Tapteng - Kota Pandan menjadi salah satu puncak Gerhana Matahari Cincin (GMC) dari 7 Kota yang ada di Sumatera Utara. Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang Data dan Informasi, Eridawati kepada Tagar di Pia Hotel Pandan, jalan Padangsidimpuan, Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah, Kamis 26 Desember 2019.
"BMKG kenapa memilih pantai Pandan ini, karena disini lah dilewati gerhana matahari cincin secara puncak, karena magnitudo yang besar sekitar 98,3 derajat," katanya
"Untuk titik ada di 7 kota termasuk seperti Nias, Sipirok, Tarutung, Sibolga, Sibuhuan, dan Gunung Tua, itu yang dilewati puncaknya, sementara kalau kita lihat dari daerah lain, seperti Medan itu tidak penuh cincinnya," tambah Erida.
Dia menjelaskan, fenomena langka tersebut diperkirakan hanya terjadi selama 18 tahun sekali.
Untuk titik ada di 7 kota termasuk seperti Nias, Sipirok, Tarutung, Sibolga, Sibuhuan, dan Gunung Tua, itu yang dilewati puncaknya.
"Jadi proses terjadinya GMC itu akibat terhalangnya matahari oleh bulan, posisi bulan itu berada antara bumi dan matahari, jadi tertutup lah cahaya matahari sebagian ke bumi," katanya.
Sementara itu, Rafiki salah satu warga yang penasaran dengan fenomena langka tersebut sengaja datang dan ingin melihat langsung gerhana matahari cincin. "Sesuatu yang menarik yah, karna jarang terjadi," katanya.
Pihak BMKG juga mengimbau bagi warga yang ingin melihat fenomena langka tersebut, dianjurkan untuk menggunakan alat khusus.
"Kepada masyarakat memang ini fenomena langka, mari kita saksikan bersama-sama cuma kita tidak boleh menyaksikan langsung bisa menggunakan kacamata khusus," lanjut Erida. []