Jakarta - Premenstrual Syndrom atau sindrom premenstrual atau biasa disingkat PMS adalah kondisi yang terjadi sebelum wanita datang bulan. Gejala-gejala PMS bisa mempengaruhi kondisi fisik, mental, dan emosional.
Wanita yang sedang PMS biasanya akan mengalami emosi yang berubah-ubah, seperti cepat marah, cepat tersinggung, merasa galau, merasa sedih tanpa sebab, mudah lelah, memiliki keinginan tertentu (pada makanan), dan merasakan sakit pada bagian pinggang serta punggung.
Jadi sebuah hal yang wajar, apabila seorang wanita mudah tersulut emosi ketika sedang datang bulan. Meskipun begitu, sedikit banyak itu bisa mengganggu orang lain. Untuk mengantisipasinya, Tagar merangkum cara mengelola suasana hati (Mood) ketika seorang wanita mengalami datang bulan (Menstruasi).
Mengelola suasana hati (Mood swing) dapat membantu mengatasi gejala PMS, beberapa cara dapat dilakukan, diantaranya
1. Fokus pada setiap aktivitas yang telah dilakukan.
Fokus disini adalah melakukan suatu aktivitas, misalnya bekerja. Jika tugas atau pekerjaan terlalu menumpuk, ada baiknya jangan memaksakan, hingga membuat lelah. Faktor lelah mudah sekali memancing kemarahan seorang wanita yang sedang PMS.
2. Hindari pembahasan yang tidak penting, terutama dengan pasangan.
Jangan sampai, dikarenakan hal tidak penting (sepele), hubungan kalian jadi berakhir.
3. Hindari segala sesuatu yang berpotensi memancing marah atau rasa kesal hingga stres.
Hal yang berpotensi memancing emosi itu diantaranya menonton tayangan penuh drama, mendengarkan lagu sedih, berdiam dan merenung menyendiri, serta memikirkan kisah masa lalu. Lebih baik hal-hal itu dihindari saat PMS.
4. Melakukan latihan fisik atau olahraga.
Dengan berolahraga, otak melepas zat kimia bernama endorfin secara alami. Sebuah penelitian membuktikan bahwa endorfin dapat membantu menenangkan suasana hati. Zat ini juga efektif dalam menangkal perubahan hormon yang disinyalir memicu perubahan suasana hati. Perut kembung, nyeri, lelah, dan sulit berkonsentrasi yang dikaitkan dengan PMS, dapat diredakan apabila rutin berolahraga.
5. Melakukan yoga.
Dengan melatih fisik, mental, dan pikiran melalui gerakan-gerakan yoga, hati menjadi lebih tenang dan merasa lebih nyaman ketika mengalami gejala PMS.Dengan melatih fisik, mental, dan pikiran melalui gerakan-gerakan yoga, hati menjadi lebih tenang dan merasa lebih nyaman ketika mengalami gejala PMS.
6. Berkumpul bersama teman-teman.
Berkumpul dan ngobrol dengan teman-teman akan membuat pikiran lebih segar. Selain itu, kita bisa bertukar pikiran sehingga dapat berpikir lebih positif.
7. Hindari merokok.
Suatu penelitian menunjukkan bahwa wanita yang aktif merokok cenderung mengalami PMS yang lebih berat dibandingkan mereka yang tidak merokok.
8. Melakukan kegiatan atau hobi.
Dengan cara itu biasanya seorang wanita dapat mengatur emosinya secara lebih baik dan menghilangkan kekesalan terhadap suatu hal.
Berbagai cara tersebut dapat Anda lakukan saat tamu bulanan datang dan mulai merusak suasana hati. Saatnya menghempas Mood Swing yang membuat laki-laki tidak nyaman berdekatan dengan wanita yang sedang PMS. []
Baca juga:
