Masyarakat merespons positif gebrakan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam pelayanan aduan bertajuk 'Lapor Mas Wapres'. Pada hari perdana peluncuran program ini, Senin, 11 November 2024 sebanyak 55 orang masyarakat telah memanfaatkan layanan ini.
Deputi Administrasi Sekretariat Wakil Presiden RI, Sapto Harjono, mengatakan bahwa hingga akhir hari, sekitar 55 orang telah mengajukan aduan.
Layanan aduan ini dibuka setiap Senin hingga Jumat, mulai pukul 08.00 hingga 14.00 WIB di Istana Wakil Presiden. Selain itu, masyarakat juga dapat melaporkan keluhan, saran, atau gagasan melalui WhatsApp di nomor 081117042207.
Pihak Istana telah melakukan simulasi untuk menentukan kuota pengaduan harian, yang ditetapkan sekitar 50 orang, berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk melayani setiap pengadu.
Menurut Sapto, meskipun kuota harian ditetapkan sekitar 50 orang, pihaknya tetap membuka kesempatan bagi masyarakat yang datang setelah pukul 13.00 WIB, selama masih ada waktu.
Selain itu, masyarakat juga dapat melaporkan aduan melalui website 'ilapor' dan WhatsApp. Meskipun layanan daring masih dalam tahap awal, pihak Istana berkomitmen untuk terus memperbaiki infrastrukturnya.
Latar belakang peluncuran layanan ini adalah keinginan Gibran untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Meskipun kanal serupa sudah ada, Gibran berharap 'Lapor Mas Wapres' dapat memudahkan masyarakat dalam menyampaikan aduan.
Gibran sendiri akan melakukan peninjauan dari hasil rekap laporan, baik harian maupun bulanan, untuk dijadikan bahan dalam pengambilan kebijakan.
Pihak Istana menekankan bahwa informasi dari laporan masyarakat sangat penting bagi Gibran dalam upaya meningkatkan pelayanan publik. Mereka berharap bahwa 'Lapor Mas Wapres' akan menjadi saluran yang efektif dan responsif bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi mereka.