Padang - Satu dari tiga pasien yang dirawat di RSUP M Djamil Padang, Sumatera Barat, sepulang menunaikan ibadah umrah, dilaporkan meninggal dunia pada Jumat, 13 Maret 2020.
Pasien diketahui ada riwayat penyakit jantung juga. Dia baru pulang umrah pada Kamis, 5 Maret 2020.
Pasien berjenis kelamin perempuan itu sempat mengalami gejala demam, batuk dan sesak nafas. Hal ini dibenarkan Penjabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP M Djamil Padang Gustafianof.
Menurutnya, pasien yang masih dalam pengawasan suspect Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (Mers-Cov) itu, mulai dirawat di RSUP M Djamil sejak Kamis, 12 Maret 2020.
"Pasien diketahui ada riwayat penyakit jantung juga. Dia baru pulang umrah pada Kamis, 5 Maret 2020 lalu dan dirujuk ke kami pada Kamis 12 Maret 2020 pagi dari salah satu rumah sakit di Sumbar," katanya, Jumat, 13 Maret 2020.
Pihaknya sendiri baru saja mengirimkan hasil pemeriksaan swab tenggorokan dan hidung pasien ke Litbang Kemenkes melalui Dinkes Sumbar. Namun takdir berkata lain, korban menghembuskan nafas terakhirnya sebelum hasil uji laboratorium diketahui.
"Hasilnya baru kami ketahui pada Selasa 17 Maret 2020 atau sekitar empat hari lagi," katanya.
Gustafianof mengatakan penangangan terhadap pasien yang meninggal dunia diambil alih langsung oleh pihak rumah sakit. Seperti proses memandikan, mengafani, hingga memakamkannya di kampung halamannya.
"Ini sesuai dengan standar pasien dengan suspect Mers-Cov, penanganan khusus untuk melindungi masyarakat. Pihak keluarga tetap dilibatkan sebagai persetujuan, memandikan jenazah langsung tidak," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, tiga warga Kabupaten Solok Selatan (Solsel), dilaporkan menjalani perawatan intensif di RSUP M Djamil. Mereka mengalami demam yang ciri-cirinya diduga mirip dengan virus corona.
Kepala Dinas Kesehatan Solsel Novirman membenarkan adanya tiga warga Solsel yang dirawat intensif di RSUP M Djamil Padang. Tiga pasien itu dirujuk ke Padang sejak Selasa, 10 Maret 2020. Mereka mengalami demam mengarah ke ciri corona sepulang menunaikan ibadah umrah ke Mekkah.
"Ketiganya dirujuk ke RSUP M Djamil karena gejala penyakitnya mengarah ke ciri-ciri corona," katanya, Kamis, 12 Maret 2020.
Namun, hasil pemeriksaan rontgen dan laboratorium di M Djamil Padang mengungkapkan bahwa dua di antaranya dinyatakan negatif corona. Sedangkan satu pasien lainnya mendapatkan pemeriksaan swab tenggorokan dan pengambilan sampel darah dari Litbangkes Kemenkes RI.
Saat ini, kata Novirman, total jumlah warga Solsel yang dalam pengawasan terkait gejala-gejala yang mengarah ke corona mencapai 32 orang. Enam orang di antaranya sudah bebas dari masa karantina selama 14 hari di rumahnya.
"Sisanya 26 orang dan tiga dirujuk ke M Djamil. Tinggal 23 orang yang masih dalam pemantauan," katanya. []