Cirebon - Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati, Kota Cirebon, Jawa Barat, saat ini merawat lima pasien dalam pemantuan (PDP), yakni pasien nomor 10, 11,12,13, 14. Satu diantaranya, yaitu pasien nomor 10 dinyatakan positif corona.
Direktur Utama RSD Gunung Jati dr Ismail Jamaludin, mengatakan kelima pasien tersebut saat ini dirawat di ruang isolasi dan diberikan perawatan sesuai protap dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes).
"Ada yang sudah lima hari (dirawat), tiga hari dan satu hari," kata Ismail, usai mengikuti rapat koordinasi penanganan corona di rumah dinas Wali Kota Cirebon, Jalan Siliwangi pada Minggu, 15 Maret 2020.
Sekarang kondisinya sudah tidak batuk, tidak panas, dan tidak sesak nafas
Ismail mengungkapkan, kelima pasien merupakan tenaga kerja Indonesia yang baru kembali dari luar negeri. Diduga mereka terpapar virus COVID-19 di negara tempat mereka bekerja.
Ismail menjelaskan, kelimanya bekerja di negara yang berbeda-beda dan tidak pernah melakukan kontak langsung antarsesama mereka.
"Mereka kerjanya berbeda-beda (negara) dan antara mereka tidak pernah kontak langsung," jelas Ismail.
Menurut Ismail, baik yang orang dalam pemantauan (ODP) maupun pasien dalam pemantauan (PDP), semua diperlakukan sama, yakni dirawat di ruang isolasi.
Hal ini dilakukan sesuai panduan dari Kemenkes mengingat penyebaran corona di Indonesia terjadi begitu cepat.
"Semuanya yang ODP kita perlakukan semua sama dengan PDP sesuai dengan buku panduan (dari Kemenkes)," kata Ismail.
Kondisi kelima pasien, saat ini mulai membaik. "Sekarang kondisinya sudah tidak batuk, tidak panas, dan tidak sesak nafas," ungkap Ismail.[]