TAGAR.id, Jakarta - Radang sendi atau arthritis adalah kondisi medis yang mengakibatkan peradangan pada satu atau lebih persendian, menyebabkan rasa sakit dan kekakuan yang parah serta membatasi gerakan. Meski obat-obatan medis sering digunakan untuk mengatasi radang sendi, banyak orang kini beralih ke obat herbal sebagai alternatif alami yang dianggap lebih aman dan bermanfaat.
Mari kita lihat beberapa obat herbal untuk radang sendi yang telah banyak digunakan di Indonesia berdasarkan riset dan penelitian yang dipublikasikan oleh pafikabjembrana.org.
1. Temulawak
Temulawak sudah lama dikenal dalam pengobatan tradisional di Indonesia. Temulawak mengandung kurkumin yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan.
Riset dari Universitas Gadjah Mada menunjukkan bahwa ekstrak temulawak bisa mengurangi gejala radang sendi melalui penghambatan produksi sitokin pro-inflamasi. Kamu bisa mencoba mengonsumsi temulawak dalam bentuk jamu atau menggunakannya sebagai bahan makanan untuk mendapatkan manfaat ini.
2. Jahe
Jahe bukan hanya bumbu dapur yang meningkatkan selera makan, tetapi juga obat herbal ampuh untuk radang sendi. Sifat antiinflamasi jahe mirip dengan obat antiinflamasi non-steroid (NSAID). Penelitian dari Universitas Indonesia pada tahun 2020 menemukan bahwa pasien yang rutin mengkonsumsi jahe mengalami penurunan signifikan dalam nyeri dan pembengkakan sendi. Kamu dapat mengonsumsi jahe dalam bentuk minuman hangat atau sebagai tambahan pada masakan sehari-hari.
3. Sambiloto
Tanaman sambiloto dikenal memiliki sejumlah manfaat kesehatan, salah satunya untuk mengatasi radang sendi. Aktivitas antiinflamasi sambiloto disebabkan oleh kandungan andrografolid. Riset yang dilakukan oleh Universitas Airlangga menemukan bahwa ekstrak sambiloto mampu mengurangi inflamasi dan rasa nyeri pada hewan percobaan. Untuk menikmati manfaatnya, sambiloto bisa dikonsumsi dalam bentuk teh atau kapsul herbal.
4. Daun Sirsak
Daun sirsak bukan hanya dikenal sebagai antikanker, tetapi juga sebagai obat herbal untuk radang sendi. Kandungan acetogenins dalam daun sirsak diketahui memiliki sifat antiinflamasi yang cukup kuat. Penelitian dari Institut Pertanian Bogor mengindikasi bahwa ekstrak daun sirsak memiliki efek mengurangi peradangan dan rasa sakit pada tikus yang diinduksi radang sendi. Kamu bisa merebus daun sirsak dan meminum air rebusan tersebut sehari-hari untuk mendapatkan hasil optimal.
5. Brotowali
Dikenal dengan rasa pahitnya, brotowali sudah sejak lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit, termasuk radang sendi. Kandungan tinokrisposid pada brotowali diyakini memiliki efek antiinflamasi.
- Baca Juga: 6 Faktor Penyebab Gangguan Kecemasan, Ikatan Dokter Indonesia Berikan Informasi Pengobatan
Sebuah studi dari Universitas Sebelas Maret menunjukkan bahwa konsumsi rutin brotowali dapat membantu mengurangi tingkat peradangan dan rasa sakit pada penderita radang sendi. Brotowali sering dikonsumsi sebagai ramuan jamu.
6. Kunyit
Kunyit adalah salah satu obat herbal yang sangat populer di Indonesia. Kurkumin, senyawa aktif dalam kunyit, memiliki sifat antiinflamasi yang kuat. Studi dari Universitas Brawijaya mengungkapkan bahwa kurkumin mampu menekan biomarker inflamasi dalam tubuh, sehingga membantu mengurangi gejala radang sendi. Kamu bisa memanfaatkan kunyit dalam bentuk bubuk yang dicampurkan dalam masakan atau membuat minuman kunyit asam.
7. Daun Salam
Selain digunakan sebagai bumbu masak, daun salam ternyata juga efektif mengatasi radang sendi. Daun salam mengandung flavonoid yang memiliki kemampuan menghambat proses peradangan. Penelitian dari Universitas Diponegoro mendukung bahwa konsumsi ekstrak daun salam mampu menurunkan gejala inflamasi pada model hewan. Kamu bisa mengonsumsi air rebusan daun salam atau menggunakannya lebih sering dalam masakan.
8. Lidah Buaya
Lidah buaya terkenal dengan manfaatnya untuk kulit, tetapi juga memiliki efek yang positif untuk radang sendi. Gel yang terkandung dalam daun lidah buaya memiliki sifat antiinflamasi dan analgesik, yang dapat membantu meredakan nyeri dan pembengkakan. Penelitian dari Universitas Sam Ratulangi menunjukkan bahwa lidah buaya memiliki efek signifikan dalam mengurangi gejala radang sendi. Kamu bisa mengoleskan gel lidah buaya langsung pada sendi yang sakit atau mengonsumsinya secara oral.
9. Daun Kemangi
Daun kemangi mengandung eugenol yang memiliki sifat antiinflamasi. Studi dari Universitas Padjadjaran menyarankan bahwa mengonsumsi kemangi secara rutin dapat membantu mengurangi peradangan pada sendi yang meradang. Kamu bisa memasukkan kemangi dalam makanan sehari-hari atau menggunakannya sebagai lalapan untuk mendapatkan manfaat kesehatan ini.
10. Akar Pelaga
Akar pelaga mungkin masih jarang diketahui sebagai obat radang sendi, namun tanaman ini memiliki potensi yang luar biasa. Kandungan antioksidan dan antiinflamasi dalam akar pelaga sudah dibuktikan oleh penelitian dari Universitas Hasanuddin, yang menyatakan bahwa pelaga efektif dalam mengurangi gejala radang sendi pada hewan percobaan. Kamu bisa menggunakan akar pelaga sebagai campuran dalam minuman atau masakan.
Dengan banyaknya pilihan obat herbal untuk radang sendi ini, kamu bisa mencoba alternatif alami yang lebih aman dengan mengonsumsi herbal yang sesuai. Pastikan untuk konsultasi dengan ahli kesehatan sebelum memulai penggunaan herbal ini. Tetap jalani hidup sehat dan jauhkan diri dari radang sendi yang mengganggu aktivitas sehari-hari. []