Magelang - Pascakenaikan status Gunung Merapi dari Waspada atau level II menjadi Siaga atau level III, Pemerintah Kabupataen Magelang menutup destinasi wisata yang ada di kawasan rawan bencana (KRB) III. Total ada sebanyak 13 destinasi wisata yang ditutup per Minggu, 8 November 2020.
Bupati Magelang, Zaenal Arifin mengatakan, penutupan ini berlaku hingga waktu yang belum ditentukan atau menunggu rekomendasi dari BPPTKG terkait status Gunung Merapi.
Berikut 13 destinasi wisata keren di Kabupaten Magelang yang bisa Anda kunjungi ketika kondisi Merapi sudah aman:
1. Ketep Pass
Ketep Pass. (Foto: Tagar/Solikhah Ambar Pratiwi)
Wisata alam ini berada di jalur Solo - Selo - Borobudur, tepatnya di Desa Ketep, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Ketep Pass menawarkan keindahan alam berupa panorama Gunung Merapi yang dikelilingi hutan hijau.
Ketep Pass berjarak sekitar delapan kilometer dari puncak Gunung Merapi. Tak hanya menawarkan pemandangan indah berlatar belakang pegunungan, lingkungan wisata ini juga masih asri dan berhawa sejuk khas dataran tinggi.
2. Air Terjun Kedung Kayang
Air terjun Kedung Kayang. (Foto: Tagar/Instagram/@gunadieko)
Air terjun Kedung Kayang merupakan salah satu dari sekian banyak air terjun di wilayah Kabupaten Magelang. Letaknya di lereng Gunung Merapi, tepatnya di Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang.
Air terjun ini memiliki tinggi sekitar 40 meter dengan volume air yang cukup besar dan tak pernah surut sepanjang tahun.
3. Pos Pengamatan Gunung Merapi Babadan
Pos pengamatan Babadan. (Foto: Tagar/GoogleMaps)
Pos pengamatan Gunung Merapi Babadan terletak di 1.278 meter dari permukaan laut dan hanya berjarak 4,4 kilometer dari puncak Gunung Merapi. Tepatnya di Desa Krinjing, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang.
Pos ini difungsikan sebagai lokasi pengamatan, mengumpulkan data, dan mengolah data aktifitas Gunung Merapi. Di Pos Babadan, kita bisa melihat dengan jelas pemandangan puncak Merapi saat kondisi cerah dan tidak tertutup kabut.
4. Wisata Pendakian Merapi
Wisata pendakian Merapi via jalur Babadan. (Foto: Tagar/Instagram/@ikra_basayevz)
Wisata pendakian menuju Gunung Merapi via Babadan masih diminati oleh para pendaki meski tak sepopuler jalur Selo Boyolali atau Klaten. Jalur ini lebih ekstrem dibanding jalur lain karena sempat diterjang letusan Merapi belasan tahun silam.
Umumnya, pendaki yang mencoba jalur ini adalah mereka yang ingin merasakan petualangan tersendiri. Untuk bisa mendaki melalui jalur ini, para pendaki biasa memulai dari pos pengamatan Babadan.
5. Wisata Alam Jurang Jero Srumbung
Wisata alam Jurang Jero. (Foto: Tagar/Instagram/@wisata_jurangjero)
Wisata alam Jurang Jero berada di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), yakni di wilayah Desa Ngargosoko, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang. Jurang Jero memiliki tempat persemaian bibit tanaman untuk penghijauan kawasan Merapi.
Selain persemaian bibit, di lokasi wisata alam ini juga terdapat bumi perkemahan di sisi selatan yang berjarak sekitar 500 meter. Jurang Jero juga menawarkan panorama alam berlatar Gunung Merapi yang sangat megah dari kejauhan.
6. Jembatan Gantung Jokowi
Jembatan gantung Jokowi. (Foto: Tagar/Solikhah Ambar Pratiwi)
Jembatan gantung ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2017 lalu dan menjadi hits di kalangan masyarakat. Jembatan ini menghubungkan Desa Mangunsuko dan Desa Sumber, di Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang.
Dari atas jembatan sepanjang 120 meter ini, kita bisa melihat kegagahan Gunung Merapi dari kejauhan. Kita juga bisa melihat liuk Sungai Senowo yang mengalir persis di bawah jembatan.
7. Jembatan Gantung Polkadot
Jembatan Gantung Polkadot. (Foto: Tagar/Instagram/@dhian_hardjodisastro)
Jembatan ini berada di perbatasan Kabupaten Magelang dan Kabupaten Boyolali, tepatnya di Dusun Windusabrang, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Jembatan ini serupa jembatan gantung lainnya, hanya saja menjadi lebih berwarna karena dihias motif polkadot.
Selain menawarkan spot foto yang instagramable, jembatan ini juga memiliki latar belakang pemandangan indah. Yakni, perbukitan Merapi dari kejauhan.
8. Agro Wisata Salak Nglumut
Agro Wisata Salak Nglumut. (Foto: Tagar/Agro Wisata Salak Nglumut)
Wisata yang berada di Desa Nglumut, Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang ini menawarkan pengalaman berbeda bagi pengunjung. Mereka dapat memetik langsung buah salak dari pohonnya sekaligus melihat pembibitan pohon salak.
Buah salak Nglumut menjadi fokus wisata yang diunggulkan. Karena rasanya khas dan berbeda dari yang lain, Salak Nglumut berhasil diekspor puluhan ribu ton per tahun ke luar negeri.
9. Candi Asu
Candi Asu. (Foto: Tagar/Solikhah Ambar Pratiwi)
Candi Asu terletak di Dusun Candi Pos, Desa Sengi, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. Nama candi tersebut diberikan oleh masyarakat setempat karena arca lembu Nandi yang ada di kompleks candi menyerupai anjing.
Candi ini memiliki ukuran 8,70 m x 8,70 m dan luas totalnya 15 m x 17 m dengan ketinggian candi 6,5 meter. Berdasarkan Prasasti Sri Manggala II, Kurambitan I dan Kurambitan II, Candi Asu berdiri tahun 880 M yaitu abad ke IX.
Candi ini merupakan peninggalan agama Hindu, dibuktikan dengan keberadaan arca Nandi atau lembu yang biasa dinaiki Dewa Siwa.
Baca juga:
- Wisata Adrenalin di Perosotan Pelangi Dusun Semilir Bawen
- Wisatawan di Kaki Gunung Merapi dan Keponakan Mbah Marijan
- Wisata Bukit Klangon, Kemah dan Menatap Merapi dari Dekat
10. Grojogan Kapuhan
Wisata Grojogan Kapuhan. (Foto: Tagar/Instagram/@grojogankapuhan)
Grojogan Kapuhan terletak di Dusun Kapuhan, Desa Kapuhan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Grojogan ini merupakan air yang mengalir sedemikian rupa melalui sabo dam Merapi sehingga sangat bagus jika difoto.
Grojogan Kapuhan mulai populer dan dikenal di media sosial lantaran dibagikan oleh para pecinta sepeda (pegowes). Pertengahan tahun 2020, grojogan ini mulai ramai dan dikunjungi oleh wisatawan.
11. Desa Wisata Sumber
Desa Wisata Sumber. (Foto: Tagar/Facebook/@riyadi gejayan)
Desa Sumber merupakan satu dari 15 desa di Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang dan berada di kaki Gunung Merapi. Desa Sumber diapit oleh dua sungai yang berhulu di puncak Merapi, yakni kali Senowo dan kali Lamat.
Desa Wisata Sumber tidak hanya mengangkat sisi keindahan alam dan tradisi budaya, namun juga bagaimana menerima tamu, wisatawan dengan hati.
12. Desa Wisata Ngargosuko
Desa Wisata Ngargosuko (Foto: Tagar/Facebook/@Muhammad Nasikhin)
Desa Ngargosuko menjadi salah satu dari 17 desa di Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang. Desa ini memiliki potensi wisata alam Jurang Jero. Letaknya yang berada di kaki Gunung Merapi juga menawarkan keindahan tersendiri, berikut kekayaan alam yang terdapat di dalamnya.
13. Desa Wisata Ketep
Desa Wisata Ketep. (Foto: Tagar/Facebook/@Ketep Pass Magelang)
Desa Ketep terletak di lereng Gunung Merbabu berbatasan dengan Kabupaten Boyolali. Penduduk desa ini mendominasi sebagai pelaku pariwisata di obyek wisata Ketep Pass. Di antaranya sebagai pelaku jasa wisata sewa teropong, pedagang atau penjaja makanan dan minuman, penyedia souvenir.
Desa ini memiliki view alam yang berpotensi dikembangkan sebagai ekowisata serta wisata desa. Terdapat berbagai atraksi budaya dan kesenian tradisional yang masih lestari di Desa Ketep hingga saat ini. PEN []