Semarang - Dua peserta calon pegawai negeri sipil (CPNS) kedapatan membawa benda-benda tak lazim ketika berada di lokasi tes. Mereka adalah peserta asal Kabupaten Tegal yang mengikuti tes di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Kota Semarang.
Ada dua peserta dari Tegal ketahuan memakai jimat pas body check memakai metal detektor.
Ketua Pelaksana Tes CPNS di Udinus, Muhammad Sidik membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, dua peserta itu tertangkap basah saat hendak memasuki ruangan tes membawa jimat berupa uang logam yang dibungkus kertas dan kayu menyerupai katapel.
"Ada dua peserta dari Tegal ketahuan memakai jimat pas body check memakai metal detektor," katanya, Kamis, 6 Februari 2020.
Sidik mengatakan, untuk menjamin keamanan saat ujian CPNS berlangsung pihaknya mengerahkan 10 personel Resimen Mahasiswa (Menwa) dan tim pengawas lainnya yang ditugaskan untuk membawa alat detektor saat body check peserta.
"Kami sudah siapkan 10 pengawas, sementara untuk metal detektor juga ada lima pengawas khusus. Hal ini untuk mengantisipasi kecurangan peserta saat mengikuti tes CPNS yang dilakukan di Udinus," paparnya.

Selain sebagai pengaman barang-barang yang mencurigakan, 10 pengawas tersebut juga bertugas untuk mengawasi peserta palsu atau peserta yang dititipkan untuk mengerjakan orang lain alias joki.
Agar pemeriksaan berjalan lancar, pihaknya mewajibkan peserta wajib datang 20 menit sebelum tes berlangsung. Menurutnya, hal itu penting, selain untuk keamanan, juga untuk antisipasi keterlambatan peserta. Sebab jika tidak tepat waktu maka akan mempengaruhi jadwal selanjutnya.
"Saban hari ada lima sesi tes CPNS yang diikuti berbagai peserta. Sesi pertama dimulai pukul 08.00 WIB pagi, hingga berakhir pukul 16.30 WIB sore," kata dia.
Seperti diketahui, kampus Udinus Semarang menjadi salah satu lokasi seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS sejumlah daerah di Jawa Tengah. SKD CPNS asal Kabupaten Tegal digelar mulai 1-6 Februari 2020. []
Baca juga:
- Kronologi Jokowi Dituduh Pakai Jimat Pilpres 2019
- Hindari Hukuman Mati, Fahri Hamzah Minta TKI Jangan Bawa Jimat ke Arab Saudi
- Tiga Jimat Panglima Besar Soedirman