Oleh: Syaiful W. Harahap*
Tiga besar tunggal putra tenis dunia, yaitu Roger Federer (Swiss), Rafael Nadal (Spanyol) dan Novak Djokovic (Serbia) saling berlomba untuk memecahkan rekor jumlah juara grand slam yang mereka koleksi. Tiga petenis ini mengantongi 20 gelar grand slam.
Namun, sampai turnamen tes terakhir yaitu AS Terbuka hanya Djokovic yang berpeluang memecahkan rekor tersebut karena di grand slam sebelumnya, Australia Terbuka, Prancis Terbuka dan Wimbledon dua petenis gagal jadi juara.
Di grand slam AS Terbuka Djokovic akan menghadapi petenis Jerman, Alexander Zverev, peringkat ke-4 dunia ATP, di semifinal. Zverev adalah petenis yang mengubur mimpi Djokovic untuk memegang trofi medali emas juara tenis tunggal Olimpiade Tokyo 2020. Medali emas akhirnya dipegang oleh Zverev.
Bagi petenis tunggal dunia, putra dan putri, ada kebanggaan ‘mengawinkan’ medali emas dengan trofi grand slam yang disebut golden slam. Sejauh ini baru petenis tunggal putri Jerman, Steffi Graf, yang berhasil memegang golden slam yaitu medali emas Olimpiade Seoul 1988.

Jika Djokovic bisa mengalahkan Zverev, maka langkahnya untuk memecahkan rekor dan menyamai rekorlain tinggal selangkah lagi yaitu final. Di final Djokovic akan berhadapan dengan pemenag antara petenis Kanada peringkat ke-15 dunia ATP, Felix Auger-Aliassime, dan petenis Rusia, Daniil Medvedev, peringkat ke-2 dunia ATP.
Di AS Terbuka 2021 Djokovic ada diunggulan pertama, Zverev (4), Medvedev (2) dan Auger-Aliassime (12).
Selain memecahkan rekor grand slam yang mungkin bisa jadi sejarah dunia tenis, kalau menang di final Djokovic juga jadi petenis kedua di dunia yang bisa memenangkan empat grand slam dan satu musim (2021). []
* Syaiful W. Harahap, Redaktur di tagar.id
Sejarah Menanti Novak Djokovic dan Roger Federer di Wimbledon 2021
Final Tunggal Putra Tenis Wimbledon 2021 Djokovic Hadapi Berrettini
Novak Djokovic di Puncak Daftar Petenis Terkaya di Dunia
Novak Djokovic Juara Tunggal Putra Tenis Wimbledon 2021