Jakarta - Gerindra dan PKS sepakat mengajukan dua nama calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno. Dua nama itu adalah politikus Gerindra Ahmad Riza Patria dan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nurmansyah Lubis.
Kami ucapkan terima kasih kepada PKS yang sudah merespons surat DPP Partai Gerindra tentang nama yang diusulkan kepada PKS
"Telah menyetujui mengusulkan dua nama untuk diajukan calon Wakil Gubernur DKI," Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad pada jumpa pers di kantor Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Senin, 20 Januari 2020.
Sufmi lalu menunjukkan surat yang ditandatangani oleh delapan petinggi partai Gerindra maupun PKS. Dua di antaranya diberi stempel partai dan ditandatangani oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden PKS Sohibul Iman.
"Kami ucapkan terima kasih kepada PKS yang sudah merespons surat DPP Partai Gerindra tentang nama yang diusulkan kepada PKS," katanya.
Surat kesepakatan itu akan diteruskan kepada Gubernur DKI Anies Baswedan. Oleh karena itu, Sufmi memberikan amanat kepada Ketua DPD DKI Gerindra untuk menindaklanjutinya.
"Dengan demikian surat yang telah disetujui bersama, dan telah ditadatangani kedua belah pihak dari PKS dan Partai Gerindra ini resmi saya serahkan kepada DPD Gerindra Jakarta dan Fraksi Gerindra DPRD Jakarta untuk ditindaklanjuti sebagai yang dimaksud dalam UU," katanya
Selama 18 bulan kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta tak bertuan. Lamanya masa kekosongan pendamping Anies dalam menjalankan roda pemerintahan daerah di DKI Jakarta itu lantaran Gerindra dan PKS susah untuk mencapai titik kesepakatan.
Setelah Sandiaga diketahui mundur lantaran mendampingi Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden 2019 pada Agustus 2018, PKS mengklaim pihaknya bersepakat dengan Gerindra untuk mencalonkan 2 nama calon wakil gubernur. Kedua nama yang rencananya bakal digodok di DPRD itu berasal dari PKS.
Namun proses pemilihan wakil gubernur di DPRD mandek. Belakangan Gerindra melakukan manuver dengan menerbitkan empat nama yang bakal diusung sebagai calon wakil gubernur. Ahmad Riza Patria masuk dalam empat nama itu.
PKS berang dengan tindakan Gerindra itu dan ngotot dengan kesepakatan awal. Walhasil, selama satu tahun lebih, tak menemui jalan tengah.
Pantauan Tagar, kedua calon yang diumumkan itu tak diperkenalkan dalam jumpa pers. Petinggi PKS pun tak tampak hadir di sana. []