Jakarta – Jumlah kasus Covid-19 di seluruh dunia telah meningkat selama sembilan pekan berturut-turut dan kematian naik selama enam pekan, seperti disebutkan oleh Dirjen Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO), Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, dalam suatu sesi informasi negara anggota, 6 Mei 2021.
“Lebih banyak kasus Covid-19 dilaporkan secara global dalam dua pekan terakhir daripada selama enam bulan pertama pandemi. Selama beberapa pekan terakhir, negara-negara di setiap wilayah WHO menunjukkan tren meningkat terus dalam kasus dan kematian. Sekarang bukan saatnya untuk lengah, bahkan untuk negara-negara yang sekarang ini mencatat penurunan kasus,” ujar Dr Tedros.
Pandemi Covid-19 terus berkecamuk di India. Hari Jumat, 7 Mei 2021, Kementerian Kesehatan India menyatakan lebih dari 414 ribu kasus baru Covid-19 telah dilaporkan dalam periode 24 jam sebelumnya.

Warga Australia yang dilarang memasuki negara mereka, apabila mereka sebelumnya melakukan perjalanan ke India, akan diizinkan kembali pulang mulai 15 Mei 2021, seperti dikatakan oleh PM Australia, Scott Morrison, hari Jumat, 7 mei 2021. Namun, warga Australia tidak akan diizinkan menumpang penerbangan repatriasi keluar India jika mereka dites positif virus corona.
Pandemi Covid-19 telah menewaskan lebih dari 3,2 juta jiwa di seluruh dunia, menurut data Johns Hopkins Coronavirus Resource Center pada hari Jumat, 7 Mei 2021. Menurut Hopkins, AS mencatat jumlah terbanyak dengan lebih dari 580 ribu kematian. Brazil mendekati AS dengan 417 ribu kematian, diikuti oleh India dengan 230 ribu kematian.
Ada lebih dari 155,6 juta infeksi global, menurut data Johns Hopkins. AS masih berada di posisi teratas dengan catatan 32,6 juta, diikuti oleh India dengan 21 juta dan Brasil dengan 15 juta (uh/ab)/voaindonesia.com. []