Jakarta - Pada 22 Agustus 1945 adalah sejarah berdirinya Badan Keamanan Rakyat (BKR) cikal bakal dari Tentara Nasional Indonesia (TNI).
BKR didirikan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dengan tujuan menjaga keamanan di wilayah Indonesia.
Terbentuknya BKR diumumkan oleh Presiden Sukarno pada tanggal 23 Agustus 1945 dan mengangkat Arudji Kartawinata sebagai komandan BKR. Hal itu menyusul setelah PPKI membentuk sejumlah alat kelengkapan negara.
Saat itu, BKR terdiri dari para pemuda Indonesia yang sebelum Proklamasi telah berpengalaman karena mendapat pendidikan militer sebagai tentara Heiho, Pembela Tanah Air (PETA), KNIL dan lain sebagainya.
Pembacaan Proklamasi oleh Soekarno. (Foto: IPPHOS/Frans Mendoer)
Selanjutnya, pada 5 Oktober di tahun yang sama melalui Dekrit Presiden, BKR diubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan diubah lagi pada 26 Januari 1946 menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI). Nama tersebut kembali diubah pada 3 Juni 1947 menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dipakai hingga kini.
Berikut, sejumlah peristiwa bersejarah yang terjadi pada tanggal 22 Agustus beberapa tahun silam.
1910
Jepang secara resmi menguasai wilayah Semenanjung Korea setelah keduanya menyepakati perjanjian Jepang Korea 1910. Namun, kekuasaan Jepang atas Korea harus berakhir setelah mengalami kekalahan dari Sekutu pada Perang Dunia II, tepatnya 2 September 1945.
1941
Pasukan Jerman menyerang Kota Leningard atau kini Saint Petersburg, Rusia. Penyerangan itu adalah bagian dari Operasi Barbarossa. Namun, Jerman gagal menguasai kota tersebut.
Lantas pasukan Jerman melakukan pengepungan yang kemudian dikenal sebagai Pengepungan Leninggard yang berlangsung dari 8 September 1941 hingga 27 Januari 1944. Meski mengepung selama lebih dari dua tahun, pasukan Jerman gagal merebut Kota Leninggard dari kekuasaan Uni Soviet.
1944
Lagi-lagi pasukan Jerman menyerbu sembilan desa di Lembah Amari, Pulau Kreta dan membantai penduduknya. Aikibat pembantaian itu, sebanyak 194 warga sipil tewas. Peristiwa itu tragis itu dikenang dengan sebutan Pembantaian Amari atau Pembantaian Kredos.
1989
Giacomo Bonaventura dilahirkan di San Severino Marche, Italia. Kini, Bonaventura menjadi pemain sepak bola ternama yang membela klub besar di Italia, AC Milan.
1968
Warga Cekoslowakia berdemonstrasi di depan markas besar Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di Kota New York, Amerika Serikat. Demonstrasi itu dilakukan untuk memprotes invasi yang dilakukan pasukan Uni Soviet ke Cekoslowakia. Selain di New York, demonstrasi besar-besaran juga terjadi di ibu kota Cekoslowakia, Praha. []