24 Agustus, Kelahiran TVRI dan 2 Stasiun TV Nasional

Tercatat ada 3 stasiun TV yang lahir pada 24 Agustus, yaitu TVRI, RCTI, dan SCTV. Bagaimana sejarah ketiga stasiun tv tersebut?
Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh menetapkan 81 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) terpilih hasil Pemilu 2019 dalam rapat pleno penetapan Anggota DPR Aceh 2019-2024 di Banda Aceh, Jumat malam 23 Agustus 2019. (Foto: Dok KIP Aceh)

Jakarta - 24 Agustus merupakan tanggal bersejarah dalam perjalanan televisi nasional. Tercatat ada 3 stasiun TV lahir di hari ini, yaitu stasiun TV milik pemerintah, Televisi Republik Indonesia (TVRI), Rajawali Citra Televisi (RCTI), dan Surya Citra Televisi (SCTV). Berikut sejarah 3 stasiun TV tersebut.

1. TVRI

Kehadiran TVRI di tengah-tengah masyarakat tidak dapat dilepaskan dari penyelenggaraan Asian Games tahun 1962. Indonesia yang pada saat itu menjadi tuan rumah belum memiliki stasiun TV. Pemerintah baru memiliki Radio Republik Indonesia (RRI) sebagai lembaga penyiaran.

Atas dasar itu kemudian pemerintah membangun TVRI agar masyarakat dapat menyaksikan penyelenggaraan Asian Games secara langsung. Uji coba penyiaran TVRI dilakukan pada upacara bendera peringatan kemerdekaan Republik Indonesia pada di Istana Negara, Jakarta pada Jumat, 17 Agustus 1962.

Usai gelaran Asian Games, pemerintah melakukan pengembangan saluran dengan membangun sejumlah stasiun di daerah, yaitu Medan, Surabaya, Makassar, Manado, Denpasar, dan Samarinda

TVRI tetap eksis hingga hari ini meskipun harus bersaing dengan 14 TV nasional milik swasta lain.


2. RCTI

RCTI merupakan stasiun televisi swasta pertama yang mengudara di tanah air. RCTI didirikan oleh Bambang Trihatmojo melalui perushaannya, PT. Bimantara Citra Tbk pada tahun 1989. Awalnya, RCTI dapat disaksikan masyarakat melalui layanan dekoder (saluran berbayar).

Namun, sejak tahun 1991, RCTI dapat ditangkap televisi melalui antena seiring pencabutan aturan penggunaan dekoder kepada RCTI oleh Menteri Penerangan pada tahun 1990.

Awal kehadiran RCTI cukup mendapat perhatian dari perusahaan-perusahaan yang ingin mengiklankan korporasinya di TV swasta tersebut. Perkembangan itu kemudian membuat RCTI meningkatkan layanannya dengan membangun stasiun TV di daerah

Sejak tahun 2003, RCTI telah menjadi milik MNC Group yang kemudian mendirikan stasiun MNC TV, Global TV, dan iNews TV.

3. SCTV

SCTV awalnya didirikan PT. Bimantara Citra Tbk milik Bambang Trihatmojo pada tahun 1990 di Surabaya. Pada mula pendiriannya, SCTV diplot sebagai stasiun TV lokal Surabaya dengan menayangkan acara dari RCTI.

SCTV mulai mengudara secara nasional sejak 1 Januari 1993 melalui Surat Keputusan  Menteri Penerangan No. 111/1992. Setelah resmi menjadi stasiun TV nasional, SCTV berangsur-angsur memindahkan basisnya ke Jakarta hingga tahun 1998.

SCTV beberapa kali berganti kepemilikan. Usai dilepas PT. Bimantara Citra Tbk pada tahun 1996, SCTV kemudian dimiliki Indika Group milik pengusaha asal Solo, Sudwikatmono. SCTV kemudian diakuisisi Eddy Kusnadi Sariaatmadja pada tahun 1999 melalui Surya Citra Group.

Selain SCTV, Surya Citra Group juga merupakan pemilik stasiun TV swasta Indosiar sejak tahun 2013.

Berita terkait
Bantah Bangkrut, Humas Net TV: Tidak Ada PHK Massal
Stasiun TV asuhan Wishnutama ini mendadak diisukan bangkrut dan sudah mewacanakan untuk melakukan PHK massal karyawannya.
YouTube, Netflix, Facebook Kini Diawasi KPI
Konten digital dari media seperti YouTube, Facebook, Netflix dan media sejenis akan diawasi Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Rudiantara: Apa yang Mau Diawasi KPI di YouTube?
Rudiantara mempertanyakan objek seperti apa yang mau diawasi KPI tentang wacana untuk mengawasi konten yang ada di Netflix dan YouTube.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.