2.500 Retail Tekor Listrik Mati, Rugi Rp 200 Miliar

2.500 lebih toko retail modern swa kelola di Jakarta tekor. Kerugian ditaksir mencapai Rp 200 miliar.
Ilustrasi mall. (Foto: Pixabay)

Jakarta - Listrik mati massal di setengah Pulau Jawa pada Minggu 4 Agustus 2019 menyebabkan 2.500 lebih toko retail modern swa kelola di Jakarta tekor. Kerugian ditaksir mencapai Rp 200 miliar.

Potensi kerugian material itu dikatakan Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicolas Mandey.

"Potensi kehilangan penjualan terlihat betul, karena masyarakat akhirnya enggan atau membatalkan keinginan berbelanja mereka," kata Roy berbicara kerugian anggota Aprindo di Jakarta, dikutip dari Antara, Senin 5 Agustus 2019.

Kami setuju bahwa seharusnya PLN mempunyai sistem mumpuni untuk mengantisipasi masalah semacam ini, back-up plan yang reaktif terhadap gangguan dan contigency plan yang terencana.

Roy menyampaikan PLN sepatutnya memberi pengumuman terlebih dahulu kepada pelaku usaha agar bisa mempersiapkan cara agar tetap memberi pelayanan maksimal kepada konsumen.

Menurutnya, kenyamanan masyarakat juga terganggu karena fasilitas yang seharusnya mereka dapatkan tidak bisa berfungsi normal, seperti jaringan pembayaran elektronik, kualitas produk yang bisa menurun, dan sebagainya.

Terutama pada hari Minggu, di mana banyak masyarakat justru menghabiskan waktu luangnya di gerai ritel modern atau pusat perbelanjaan.

Roy menambahkan, biaya operasional juga ikut membengkak, karena beberapa gerai menggunakan genset diesel agar tetap bisa melayani masyarakat.

"Demi kenyamanan konsumen, kami menggunakan genset diesel berbahan bakar solar yang tentu berimbas pada naiknya biaya operasional, dan itu seharusnya tidak perlu kami keluarkan," kata dia.

Roy mengatakan bahwa PLN sebagai satu-satunya perusahaan yang mensuplai listrik seharusnya bisa bertindak lebih cepat dan tanggap apabila ada gangguan gardu listrik, seperti yang diberitakan.

"Kami setuju bahwa seharusnya PLN mempunyai sistem mumpuni untuk mengantisipasi masalah semacam ini, back-up plan yang reaktif terhadap gangguan dan contigency plan yang terencana," ujar dia.

Baca juga: 

Berita terkait
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.