Jakarta - Semprotan water cannon atau tembakan gas air mata menjadi langkah yang biasanya dilakukan kepolisian untuk membubarkan atau mengurai aksi massa. Akibatnya mata demonstran menjadi perih. Lantas bagaimana cara menanganinya?
Mata yang terpapar gas air mata akan merasakan sensasi terbakar, pedih, dan berair. Bahkan karena sensasi yang dirasakan mata menjadi sulit dibuka. Gas air mata juga dapat menimbulkan sesak napas.
Kebanyakan para demonstran justru mengatasi hal tersebut dengan mengoleskan pasta gigi di sekitar mata. Padahal, tindakan tersebut tidak memberikan efek menanggulanginya sama sekali.
Bagi Anda yang terpapar gas air mata sebaiknya jangan panik karena proses untuk menangani sensasinya menjadi sulit dilakukan. Dkutip dari Aftermath.com, berikut 3 cara cepat hilangkan perih efek terkena gas air mata:
1. Jangan menggosok mata
Walaupun merasa tidak nyaman akibat mata pedih, usahakan untuk tidak menggosok mata dengan tangan. Karena hal tersebut justru bisa membuat zat yang masuk ke mata melebar jauh ke dalam area mata Anda.
Anggota Brimob menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa saat unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di Kota Pekalongan, Kamis 8 Oktober 2020. (Foto: Tagar/Farid Firdaus)
Baca juga:
- Manfaat Air Ludah Sembuhkan Luka Basah, Mitos Atau Fakta?
- Kabar Gembira, Obat Corona Bikinan BUMN Farmasi Siap Dipakai
- Melawan Virus Corona Pakai Ganja, Ini Hasil Penelitiannya
2. Bilas dengan air bersih
Langsung membilas gas air mata dengan air bersih adalah cara yang paling efektif untuk meredam sakit dan perih di area mata. Usahakanlah segera membilasnya agar tidak terlambat dan mengakibatkan iritasi pad mata.
Suasana di simpang Harmoni usai gas air mata ditembakkan anggota kepolisian saat unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, Kamis, 8 Oktober 2020. (foto: ANTARA/Livia Kristianti).
3. Bersihkan kacamata dan kontak lensa
Untuk Anda pengguna kacamata atau softlens segeralah bersihkan pula kacamata dengan air bersih. Karena bisa jadi kacamata Anda sudah terkontaminasi oleh zat kimia dari gas air mata. (Niswatul Mahmudah)