Jakarta - Nisannya yang memesona tak lagi dipenuhi sarang laba-laba hingga tempat nongkrong kelelawar. Sejumlah kompleks kuburan memang tak lagi seseram dahulu. Lebih-lebih kini menjadi destinasi wisata para traveler dunia.
Mereka yang menyukai hal berbau mistis, menghargai gaya gotik, pengagum musisi, menikmati artitektur tempo dulu, menjadi kriteria traveler yang berkunjung ke kuburan ini.
Di mana saja sih kompleks kuburan yang jadi destinasi wisata traveler dunia itu? Simak berikut ini ya!
1. Highgate
Tak seperti kompleks kuburan yang semuanya terlihat menyeramkan, di Highgate suasananya ada yang mistis, ada yang seperti di taman kota romantis karena dihiasi nisan-nisan gaya Victoria.
Banyak traveler jalan-jalan di area pemakaman di London Utara, Inggris ini sembari menghirup udara segar, sementara lainnya mengamati deretan nisan yang memiliki artitektur tempo dulu.
Kompleks kuburan Highgate, London Utara, Inggris. (Foto: Pinterest/Christina Watson)
Bila Anda berkunjung ke sini, coba langkahkan kaki menuju Egyptian Avenue. Jalan ini menjadi spot paling banyak dikunjungi wisatawan di Highgate lantaran paling fotogenik.
Setelahnya bisa menuju Circle of Lebanon, jalan yang akan memperlihatkan kepada Anda beberapa makam gotik di antara pohon cedar kuno. Di jalan ini nisannya banyak yang dihiasi ornamen obelisk atau patung malaikat besar.
Selain itu, Highgate juga menjadi lokasi banyak nama-nama terkenal disemayamkan. Puluhan seniman, novelis, dan filsuf, termasuk pelukis Lucian Freud, penulis Douglas Adams, legenda musik Malcolm McLaren, dan bapak Komunisme Karl Marx, dimakamkan di sini.
Kompleks kuburan Highgate, London Utara, Inggris. (Foto: samaa.tv)
2. Pere-Lachaise
Kompleks kuburan ini berada di Paris, Prancis. Bagi pengagum band rock asal Amerika Serikat, The Doors, nama lokasi ini pasti akrab ditelinga. Ya, Pere-Lachaise menjadi tempat peristirahatan terakhir vokalisnya yang fenomenal, Jim Morrison.
Pelantun tembang Alabama Songs itu tewas akibat overdosis obat-obatan terlarang pada 3 Juli 1971. Jenazahnya tak dikembalikan ke Amerika langsung dikubur di sini.
Baca juga:
- Duo Kampung Ghaib di Indonesia, Banyak Emas Dipenuhi Wanita
- Datang ke 5 Objek Wisata Air di Sulawesi Selatan Ini Auto Takjub
- Nyaris Hancur Lebur, Kereta Ini Diselamatkan Seekor Ikan Paus
Kerap dikunjungi, Pere-Lachaise seperti tempat kumpul musisi dan penggemar band rock dunia. Mereka yang datang ada yang menaruh rokok dan memberikan kenangan berupa coretan di nisan Jim.
Pere-Lachaise juga menjadi rumah terakhir penyair dan penulis terkenal Oscar Wilde. Di nisan kuburannya, banyak traveler meninggalkan kenangan berupa kata-kata menggunakan lipstik.
Kompleks kuburan Pere-Lachaise di Paris, Prancis. (Foto: parisinfo.com)
3. La Recoleta
Jalan-jalan di kompleks kuburan di Buenos Aires, Argentina ini, seperti berada di tengah hunian padat dengan gaya arsitektur gotik, barok hingga neo-klasik. Jenazah yang dimakamkan di sini dipetak-petakan seperti rumah-rumah mungil.
Ada juga yang hanya diberikan nisan, tetapi tetap berwujud besar. Salah satunya ada yang berbentuk seperti miniatur jam Big Ben di Inggris.
Kompleks kuburan La Recoleta di Buenos Aires, Argentina. (Foto: travesiasdigital)