Jakarta – Badai Tropis Shaheen melanda Oman pada Minggu, 3 Oktober 2021, menewaskan sedikitnya tiga orang. Pihak berwenang mendesak penduduk agar mengungsi dari daerah pesisir dan menunda penerbangan ke dan dari Ibu Kota Muscat.
Seorang anak yang terseret air ditemukan tewas, kata kantor berita resmi negara itu, dan satu orang lainnya hilang. Dua pekerja Asia tewas ketika sebuah bukit runtuh di daerah perumahan mereka di zona industri akibat badai itu, lapor kantor berita tersebut.
Mata badai berada sekitar 60 km dari Muscat dan menimbulkan angin berkecepatan 120 kilometer per jam atau lebih, kata pernyataan bersama badan tanggap darurat, badan cuaca, dan badan penerbangan sipil negara itu.

Pusat badai diperkirakan akan menghantam daratan pada sore dan malam hari, membawa angin sangat kencang dan hujan lebat, tetapi bagian luar dari badai itu sudah terasa.
Komite darurat nasional mengatakan pasokan listrik akan diputus di al-Qurm, di timur ibu kota, untuk menghindari kecelakaan. Lebih dari 2.700 orang mengungsi ke tempat-tempat penampungan darurat (lt/ka)/voaindonesia.com. []
30 Tahun Setelah Bom Operasi Badai Gurun di Amiriyah Irak
Sang Ayah dan Putranya Mengarungi Banjir Badai Harvey, Texas
Filipina Dihantam Topan dan Badai Conson
Benarkah Badai Matahari Ekstrem Picu Kiamat Internet?