30 Orang Diduga Terinfeksi Corona di DKI Dipulangkan

Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mengatakan telah memulangkan 30 dari 56 pasien diduga terinfeksi virus corona.
Ruang isolasi disiapkan RSU Dr Soetomo Surabaya untuk menangani pasien terjangkit virus corona. (Foto: Tagar/Ihwan Fajar)

Jakarta - Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mengatakan telah memulangkan 30 dari 56 pasien diduga terinfeksi virus corona. Mereka yang dipulangkan dalam kondisi sehat.

"30 orang pasien (terduga terjangkit corona) dalam pengawasan sudah pulang dalam kondisi sehat," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia di Jakarta, Rabu, 4 Maret 2020.

Sisanya, 120 orang dalam pemantauan masih dipantau.

Sementara sisanya sebanyak 26 orang masih dalam pengawasan di sejumlah rumah sakit yang dijadikan rujukan penanganan corona di Jakarta, di antaranya Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Suroso, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, dan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan.

Selain pasien dalam pengawasan, Dinas Kesehatan juga memantau 241 orang yang berpotensi terjangkit virus asal China tersebut. Namun per hari ini, 121 orang sudah selesai menjalani masa pemantauan dan dinyatakan sehat. "Sisanya, 120 orang dalam pemantauan masih dipantau," katanya.

Adapun dua warga Depok yang positif terinfeksi virus corona kini masih menjalani perawatan di RSPI Sulianti Suroso. Keduanya diduga tertular dari interaksi dengan warga negara asing (WNA) asal Jepang yang sempat masuk ke wilayah Indonesia.

Pada Senin, 2 Maret 2020, 136 orang dinyatakan dalam pemantauan dan 39 orang dalam pengawasan Dinas Kesehatan DKI terkait dugaan terjangkit corona. Dari 136, 155 dinyatakan sehat dan sisanya masih dalam pantauan di rumah mereka masing-masing. Sementara 39 orang yang diawasi dalam perawatan rumah sakit.

"Data ini kemungkinan terus bergerak," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Menurut Dwi, biaya perawatan pasien yang dirawat di ruamah sakit rujukan ditanggung pemerintah pusat. Pasian yang dimaksud ialah terduga terjangkit hingga dinyatakan positif atau negatif terjangkit virus. "Kalau dia diduga sejak diduga Corona sampai nanti negatif atau positif itu dicover sampai kementerian kesehatan," katanya

Pasien yang dinyatakan positif akan dirawat sampai sembuh. Biaya perawatan ini juga ditanggung pemerintah pusat. "Itu ya sama pusat bertanggung jawab sampai sembuh," ujarnya.

Dia menyampaikan, masyarakat yang memerlukan informasi lebih lanjut terkait Covid-19 dapat menghubungi 112/119. Masyarakat juga dapat menerima informasi dari Posko Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta melalui nomor telepon 081388376955. []

Berita terkait
Protokol Indonesia Tangani Corona: Awasi 135 Pintu
Indonesia sedang menyusun protokol penanganan virus corona. Salah satunya bakal mengawasi 135 pintu masuk di wilayah perbatasan.
Call Center Posko Corona DKI Terima 2.000 Penelepon
Ketua Tim Tanggap Covid-19 Catur Laswanto mengatakan angka penelepon ke 112 dan 119 meningkat sejak virus corona positif memasuki DKI Jakarta.
RSSA Malang Bantah Pasien Meninggal karena Corona
Tim dokter RSSA Malang menegaskan berdasarkan hasil uji sampel pasien dipastikan tidak menderita virus corona, tetapi infeksi saluran pernafasan.
0
Listrik Nirkabel Cas Baterai Mobil Listrik dalam Perjalanan
Untuk pertahankan daya mobil listrik tetap terisi di Gotland, Swedia, SmartRoad, membantu mengecas bus ulang-alik bandara