Jakarta – Presiden AS, Joe Biden, pada hari Jumat, 18 Juni 2021, waktu setempat, mengumumkan bahwa 300 juta vaksin Covid-19 telah diberikan kepada warga Amerika, sejak dia menjabat pada 20 Januari 2021. Demikian keterangan dari pejabat di Gedung Putih.
Komentar Biden ini datang sementara Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC - Centers for Disease Control and Prevention) melaporkan bahwa hampir 172,4 juta orang atau 52% dari populasi AS telah menerima satu kali suntikan, dan 42,6% telah menerima dua kali suntikan.
Antrean warga AS untuk vaksinasi Covid-19 di luar stadion Yankee di kawasan Bronx, New York, 5 Februari 2021 (Foto: Dok/voaindonesia.com/Reuters)Rencana Biden untuk mencapai sasaran 70% warga Amerika menerima vaksinasi parsial kemungkinan tidak terpenuhi karena penurunan tajam dari jumlah vaksinasi yang dimulai sekitar dua bulan yang lalu. Selain itu, warga di selatan dan barat-tengah AS punya tingkat vaksinasi lebih rendah dibandingkan di negara bagian lainnya.
Pada hari Jumat, 18 Juni 2021, Wapres Kamala Harris juga menganjurkan warga AS agar mengusahakan untuk mendapatkan vaksinasi. Harris melakukan tur ke lokasi vaksinasi Covid-19 di Gereja Baptis Eben-Haezer di kota Atlanta, Georgia, di mana Martin Luther King pernah menjadi pendeta di sana (jm/pp)/voaindonesia.com. []
