4 ODP, 188 Pelaku Perjalanan di Padang Lawas Utara

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Padang Lawas Utara menetapkan empat orang berstatus ODP.
Penyemprotan disinfektan di kawasan perkantoran di Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara. (Foto: Tagar/Andi Nasution)

Padang Lawas Utara - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Deasease 2019 (Covid-19) Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Sumatera Utara, menetapkan empat orang berstatus sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Selain itu, ada 188 orang sebagai pelaku perjalanan dari daerah terjangkit yang dipantau oleh petugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Padang Lawas Utara.

"Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan kita, sampai dengan Kamis, 26 Maret 2020 pukul 17.09 WIB, ada empat orang berstatus sebagai ODP, 188 pelaku perjalanan dari daerah terjangkit yang sedang dipantau, dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sampai hari ini nihil," tutur Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Padang Lawas Utara, Lairar Rusdi Nasution.

Jangan panik dan tetap tenang, sebab status ODP itu belum tentu terpapar corona

Menurutnya, ke empat ODP tengah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aek Haruaya, Kabupaten Padang Lawas Utara.

"Ke empat ODP ini masing-masing baru saja kembali dari Medan, Pekan Baru, dan dua lagi dari Aceh," jelasnya.

Di samping itu, kata Lairar Rusdi, terdapat satu orang telah melewati masa pemantauan selama 14 hari dan dalam kondisi sehat, satu orang pelaku perjalanan yang berasal dari Batam dan sudah kembali ke Batam, dan 1 orang pelaku perjalanan yang berasal dari Padangsidempuan dan sudah kembali ke Padangsidempuan.

"Yang bisa kita informasikan hanya jumlah dan sebaran saja, identitas lainnya menjadi konsumsi tim," tuturnya.

Bupati Padang Lawas Utara, Andar Amin Harahap mengimbau warganya tidak panik dan senantiasa mengikuti anjuran dari pemerintah.

"Jangan panik dan tetap tenang, sebab status ODP itu belum tentu terpapar corona. Karenanya tetap ikuti anjuran dari pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini," katanya. []

Berita terkait
Corona, Sharp Sumbang Masker N-95 untuk Tenaga Medis
Tenaga medis sangat berisiko terpapar virus corona Covid-19, inilah yang mendorong PT Sharp Electronics Indonesia memberikan donasi masker N-95.
Lagu Indonesia Jaya Jadi Soundtrack Lawan Corona
Semangati bangsa hadapi virus corona, Melanie Subono, Buluk Superglad, dan Dennis Nussy, berkolaborasi membawakan ulang lagu Indonesia Jaya.
Empat Pasien Positif Corona Dirawat di Bukittinggi
Empat dari lima warga Sumatera Barat yang positif corona dirawat di RSAM Bukittinggi.
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.