TAGAR.id, Aceh Utara, Aceh - Sebanyak 480 prajurit TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) 111/Karma Bhakti purna tugas usai melaksanakan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas-Pamtas) Statis Republik Indonesia dengan Papua Nugini (RI-PNG).
Kepulangan personel Satgas disambut tradisi upacara dipimpin Pangdam Iskandar Muda (IM), Mayjen TNI Niko Fahrizal, di Pelabuhan Umum Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, pada hari Senin (21/10/2024).
Sebanyak 480 prajurit TNI Yonif RK 111 Karma Bhakti mengikuti upacara purna tugas Pamtas RI-PNG, upacara penyambutan berlangsung di Pelabuhan Umum Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, Senin, 21/10/2024. (Foto: TAGAR/Dok/Fotografer Laung)
“Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada satgas pamtas Yonif 111/Karma Bhakti. Telah berhasil menjaga kedaulatan wilayah perbatasan RI-PNG serta menciptakan suasana aman dan kondusif bagi masyarakat di sekitar perbatasan,” ujar Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Niko Fahrizal.
Dikatakan oleh Pangdam, tugas di wilayah perbatasan bukanlah tugas yang mudah karena kondisi medan yang berat, keterbatasan fasilitas, serta tantangan lain di lapangan membutuhkan keuletan, ketahanan fisik dan mental yang prima.
Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal (depan) didampingi Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran (belakang), memberikan ucapan selamat kepada personel Satgas prajurit TNI Yonif RK 111 Karma Bhakti pada penyambutan purna tugas, di Pelabuhan Umum Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, Senin, 21/10/2024. (Foto: TAGAR/Dok/Fotografer Laung)
Namun, sambung Pangdam, “Saya bangga bahwa para prajurit mampu mengatasi semua rintangan tersebut dengan profesionalisme yang tinggi, penuh tanggung jawab dan kesetiaan terhadap negara Kesatuan Republik Indonesia.”
“Keberhasilan personel TNI Kodam IM dari Aceh sudah berhasil di Papua, masyarakat Papua menangis saat perpisahan kepulangan pasukan kita prajurit TNI, mereka merasa kehilangan, artinya, selain melaksanakan tugas yang mulai, juga bisa memuliakan tuan rumah,” sebut Pangdam.

Menurut Pangdam, personel TNI melaksanakan satgas sekitar satu tahun empat bulan, mereka harus mengubur kerinduan bersama istri dan anak-anaknya, begitu juga keluarganya adalah orang-orang yang hebat, sebab, senantiasa bersabar dan berdoa kelancaran tugas demi negara dan menunggu kepulangan dengan selamat.
“Pertahankan profesionalisme yang ada, tingkatkan dan selalu siap bersinergi dengan komponen bangsa lainnya, baik dari aparatur negara, maupun dari masyarakat, ingat! kita lahir dari rakay, bekerja untuk rakyat dan akan kembali menjadi rakyat, maka cintai rakyat, sehingga rakyat akan mencintai TNI,” pesan Pangdam.
Sebanyak 480 prajurit TNI Yonif RK 111 Karma Bhakti mengikuti upacara purna tugas Pamtas RI-PNG, upacara penyambutan berlangsung di Pelabuhan Umum Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, Senin, 21/10/2024. (Foto: TAGAR/Dok/Fotografer Laung)
Di akhir acara, aksi memukau yel yel satgas gerakan kompak menggelegar, Pangdam Mayjen Niko dan Danrem 011/LW Kol Ali Imran turut digiring di tengah-tengah personel Satgas Yonif 111 RK Karma Bhakti.
Upacara penyambitan turut dihadiri antara lain, Danrem 011/LW Kolonel Inf Ali Imran, para Asisten Kasdam IM, Danbrig 25/Siwah Kolonel Inf Raja Gunung Nasution, PJ. Bupati Aceh Utara Mahyuzar, PJ. Walikota Lhokseumawe Hanan, Kapolres Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, para tamu undangan yang hadir. (Laung). []