5 Faktor Penyebab Migrain, IDI Gerung Bagikan Solusi Pengobatan

Migrain adalah kondisi neurologis yang kompleks yang ditandai dengan serangan sakit kepala yang berulang.
5 Faktor Penyebab Migrain, IDI Gerung Bagikan Solusi Pengobatan. (Foto: Tagar/odua dari Freepik)

TAGAR.id, Jakarta - Menurut informasi dari idigerung.org, salah satu penyakit yang paling umum dialami oleh masyarakat Indonesia adalah migrain. Migrain adalah kondisi neurologis yang kompleks yang ditandai dengan serangan sakit kepala yang berulang, biasanya bersifat moderat hingga parah. Ini juga dapat disertai dengan gejala lain seperti mual, dan muntah.

IDI Kecamatan Gerung adalah salah satu organisasi kesehatan dan menjadi wadah profesi bagi para dokter di Indonesia. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Gerung adalah organisasi profesi yang mewadahi para dokter di wilayah Gerung, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

IDI berperan penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, mendukung pengembangan profesionalisme dokter, serta memberikan informasi dan edukasi kesehatan kepada masyarakat. IDI Gerung kemudian meneliti lebih lanjut mengenai penyakit migrain yang sering menyerang dan mengganggu kesehatan masyarakat Indonesia. Rekomendasi obat yang tepat bagi para penderitanya.

Apa saja penyebab terjadinya migrain?

Dilansir dari laman https://idigerung.org, migrain adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin, yang mengakibatkan kurangnya pasokan oksigen ke jaringan tubuh. Berikut adalah beberapa penyebab utama terjadinya migrain meliputi:

1. Kekurangan zat besi

Salah satu penyebab utama migrain adalah kekurangan zat besi, yang diperlukan untuk produksi hemoglobin. Anemia defisiensi besi adalah hasil dari asupan zat besi yang tidak mencukupi atau kegagalan usus untuk menyerap zat besi.

2. Adanya pendarahan

Perdarahan juga bisa disebabkan oleh migrain, yang dapat menyebabkan kehilangan darah yang besar. Selain itu, penyebab lain termasuk wasir, gangguan menstruasi yang parah, atau kondisi medis seperti kanker usus dan ulkus lambung, yang menyebabkan perdarahan yang lambat.

3. Terdapat penyakit kronis

Faktor lainnya adalah penyakit kronis. Penyakit seperti kanker, rheumatoid arthritis, penyakit ginjal, dan infeksi HIV dapat mempengaruhi produksi sel darah merah dan menyebabkan migrain.

4. Faktor pola makan

Konsumsi makanan tertentu, seperti makanan olahan, makanan tinggi garam, serta yang mengandung aspartam atau MSG, dapat memicu serangan migrain. Minuman berkafein dan alkohol juga berkontribusi.

5. Kondisi medis tertentu

Penderita gangguan bipolar atau epilepsi mungkin memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami migrain.

Apa saja obat yang direkomendasikan untuk mengatasi migrain?

IDI (Ikatan Dokter Indonesia) telah merangkum beberapa rekomendasi obat yang dapat meringankan gejala dan rasa sakit saat mengalami migrain meliputi:

1. Flunarizine

Flunarizine adalah salah satu obat terbaik untuk mengobati migrain. Jenis obat ini termasuk dalam kelompok calcium chanel blocker dan digunakan untuk mencegah migrain, penyakit oklusi vaskular perifer, vertigo sentral dan perifer, dan juga dapat digunakan sebagai pengobatan tambahan untuk epilepsi.

2. Triptan

Obat selanjutnya adalah Triptan. Triptan harus diberikan segera setelah migrain atau sakit kepala muncul, saat masih ringan hingga sedang. Namun penggunaannya membutuhkan resep dari dokter.

3. Vometa Flash

Obat ini dapat digunakan untuk meredakan mual dan muntah yang mungkin terjadi selama serangan migrain.

4. Ergotamine

Obat ini dapat digunakan untuk mengatasi serangan migrain akut dengan cara menyempitkan pembuluh darah di otak. Dosis harus mengikuti petunjuk dokter.

Penggunaan obat-obatan ini harus dilakukan di bawah pengawasan dokter, terutama jika memiliki kondisi medis tertentu atau sedang hamil. Jika migrain berlanjut atau semakin parah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter kembali untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Berita terkait
5 Faktor Penyebab Nyeri Dada, IDI Bima Berikan Solusi Pengobatan
Angina pectoris atau nyeri dada adalah rasa sakit pada dada yang disebabkan oleh kurangnya aliran darah ke otot jantung.
5 Faktor Penyebab Susah Buang Air Kecil, IDI Dompu Berikan Solusi Pengobatan
Salah satu gejala kondisi medis ini adalah ketidakmampuan untuk buang air kecil. Ini dapat disebabkan oleh penyempitan saluran kencing.
7 Pengobatan Efektif untuk Gangguan Pencernaan pada Bayi yang Perlu Kamu Ketahui
Bayi yang mengalami masalah pencernaan seperti kolik, diare, atau sembelit bisa merasa sangat tidak nyaman.