Jakarta - Penyebaran virus corona (Covid-19) di berbagai belahan dunia membuat banyak pemerintahan memberlakukan kebijakan diam di rumah atau isolasi mandiri demi memutus mata rantai penularan. Lantaran itu, rumah produksi Universal Pictures berencana untuk merilis 5 film baru mereka secara daring (online) menyusul banyaknya orang yang kesulitan dan tidak mungkin untuk menonton film di bioskop.
Dalam keterangannya, pihak Universal Pictures mengumumkan akan membuat film-filmnya tersedia untuk ditonton di rumah pada hari yang sama ketika film itu dirilis di bioskop global.
Dimulai dengan film Trolls World Tour dari DreamWorks Animation pada 10 April mendatang di kawasan Amerika Serikat (AS), rumah produksi ini juga akan membuat film yang saat ini dalam rilis di bioskop itu tersedia sesuai permintaan mulai awal Jumat, 20 Maret.
Judul-judul dari Universal dan label khusus Focus Features label, termasuk The Hunt, The Invisible Man dan Emma, akan tersedia di berbagai layanan on-demand paling populer untuk periode sewa 48 jam dengan harga 19,99 dolar di AS dan harga yang setara di pasar internasional.
Film Trolls World Tour 2 akan tayang di bioskop Indonesia April 2020. (Foto: Universal Pictures)
Mengingat perubahan yang berkembang pesat dan belum pernah terjadi sebelumnya dalam kehidupan sehari-hari konsumen selama masa sulit ini, perusahaan merasa bahwa sekarang adalah waktu yang tepat untuk menyediakan opsi ini di rumah maupun di bioskop.
Baca juga: 2 Sutradara Bicara Dampak Corona Bagi Film Indonesia
CEO NBCUniversal, Jeff Shell, mengatakan pihaknya akan terus mengevaluasi lingkungan ketika kondisi berevolusi dan akan menentukan strategi distribusi terbaik di setiap pasar ketika situasi unik saat ini berubah.
"Universal Pictures memiliki beragam film yang luas dan 2020 tidak terkecuali. Daripada menunda film-film ini atau merilisnya ke lanskap distribusi yang menantang, kami ingin memberikan pilihan bagi orang-orang untuk menonton judul-judul ini di rumah yang mudah diakses dan terjangkau," kata Jeff dalam pernyataan resmi, Senin, 16 Maret 2020 waktu AS.
"Kami berharap dan percaya bahwa orang-orang akan tetap pergi ke bioskop di bioskop jika tersedia, tetapi kami memahami bahwa bagi orang-orang di berbagai daerah di dunia yang semakin menjadi semakin tidak mungkin," ujar dia. []