Jakarta - Kata corona belakangan menjadi bahan perbincangan publik di berbagai belahan dunia. Pasalnya, corona merupakan jenis virus yang pertama kali terdeteksi di Wuhan, Provinsi Hubei, China, ini mewabah ke berbagai negara dan menyebabkan 170 orang tewas per data 30 Januari 2020.
Namun, ternyata kata corona tak hanya terkait virus. Kata ini juga pernah muncul berulang kali di layar lebar. Sejumlah produser dan sutradara telah menggunakan corona sebagai judul filmnya. Tentu saja dengan makna yang berbeda dengan virus corona asal Wuhan itu.
Berikut lima film berjudul corona yang mungkin belum pernah Anda tonton:
1. La Corona Partida
Film La Corona Partida (Foto: pinterest.co.uk)
Film berdurasi 113 menit ini berkisah tentang peristiwa yang terjadi di Spanyol setelah mangkatnya Ratu Spanyol Isabella I. Inilah episode bersejarah yang dihantui dengan ketidakpastian.
Ratu Isabella I sendiri akrab disebut Isabel la Católica (Isabel Sang Katolik) dalam bahasa Spanyol. Istri Ferdinand II Raja Aragon ini lahir di Madrigal de las Altas Torres pada 22 April 1451 dan 53 tahun kemudian mengembuskan napas terakhir.
Pasca wafat Isabella, Ferdinand II dan Philipp I, putra Kaisar Romawi Suci Maximilian I, menjadi dua monster yang sangat berkuasa. Konflik keduanya pun tak terhindarkan.
Perseteruan keduanya berpengaruh buruk pada pewaris tahta yang sah: Juana la 'Loca'. Film 'La corona partida' kemudian menceritakan kembali secara detail kegelapan dan ketidakpastian pada masa itu. Masa di antara kematian Isabella dan Ferdinand II.
Skenario film yang dirilis empat tahun lalu ini ditulis Jose Luis Martin. Sementara produsernya dipegang Jaume Banacolocha dan Joan Bas.
2. Lost Cat Corona
Film Lost Cat Corona (Foto: deadline.com)
Film yang dirilis pada 24 Februari 2017 ini bergenre komedi Amerika. Film yang disutradarai Anthony Tarsitano ini diisi sejumlah aktor ternama seperti Ralph Macchio dan Gina Gershon.
Film ini bercerita tentang seorang pria yang tidak suka mengambil risiko (Ralph Macchio) terpaksa mencari kucing istrinya (Gina Gershon) yang hilang. Dalam pencarian itu, ia bertemu berbagai macam orang dan peristiwa yang terkadang lucu, gila, dan berbahaya bagi rumah tangganya. Ia pun harus berhadapan dengan ketakutan pada dirinya sendiri.
Syuting film ini mengambil dua tempat: Corona dan Whitestone, New York, Amarika Serikat. Selain Ralph Macchio dan Gina Gershon, pemeran dalam film ini diisi Paul Sorvino, Sean Young, Jeff Kober, David Zayas, Paul Sorvino, Adam Ferrara, dan lain-lain.
3. La Corona Negra
Film La Corona Negra (1951) (Foto: moviedetective.net)
Film yang rilis pada tahun 1951 ini belakangan akrab dikenal dengan judul The Black Crown. Film ini berkisah tentang seorang perempuan, Mara Russell, yang kehilangan ingatannya setelah membunuh suaminya.
Mara membunuh sang suami yang ingin menceraikannya lantaran kasus perselingkuhan. Mara diketahui berselingkuh dengan Maurizio.
Wanita pembunuh ini kemudian berteman dengan seorang insinyur muda. Pada kisah berikutnya, insinyur muda itu memaksa Mara mengungkapkan tempat perhiasan suaminya yang kaya itu.
Singkat cerita, pembunuhan ini terungkap. Hanya saja, Maurizio yang menjadi tersangka utama. Maurizio sempat melarikan diri sebelum akhirnya terbunuh.
4. Sacra Corona

Film yang dirilis tahun 2001 ini berasal dari Hongaria. Film berkisah tentang negara yang terkurung di daratan Eropa tengah itu pada abad pertangahan.
Pada masa itu, menurut film yang digarap Sutradara Gabor Koltay ini, seorang pewaris tahta harus menunjukkan bahwa dirinya layak menjadi raja. Caranya, dengan membuktikan bahwa ia dapat mencegah negaranya dari kekacauan.
Oleh karena itu, film berdurasi 118 menit ini menggambarkan episode perjuangan untuk mempertahankan Hongaria pada masa itu. Masa setelah Pangeran Agung Hongaria terakhir Raja Istvan mangkat pada tahun 1038.
5. La Corona Di Ferro
La Corona Di Ferro (Foto: imdb.com)
Film ini telah berusia sangat tua karena dirilis pada tahun 1941. La Corona Di Ferro atau dalam bahasa Inggris disebut The Iron Crown bercerita tentang seorang raja yang diramalkan kehilangan kekuasaannya.
Dalam penggalan ceritanya, seorang wanita bijak bernubuat kepada Raja Kindaor Sedemondo bahwa istrinya akan melahirkan seorang putri. Sementara janda dari Licinio (saudara Sedemondo yang merupakan raja sebelumnya) akan melahirkan seorang putra. Kedua anak itu diramalkan jatuh cinta yang kemudian sang putra mengambil kerajaan dari Sedemondo.
Meski produksi lawas, film ini menarik. Pasalnya, kisahnya diangkat dengan memadukan motif mitos Eropa, legenda dan karya-karya fiksi modern.[]