Jakarta - Tiba-tiba merasakan ingin buang air kecil di tengah perjalanan berkendara. Karena kondisi jalan yang macet atau lokasi yang tidak memungkinkan, akhirnya Anda harus menahan kencing hingga mendapati rest area terdekat.
Medical News Today melaporkan, tiap orang boleh menahan kencing jika telah merasa ingin buang air kecil. Namun, dengan batas waktu tertentu, yaitu 3-4 jam.
Kandung kemih pada manusia dapat menampung 400 sampai 500 mililiter urine atau sekitar dua gelas. Ketika kandung kemih penuh, Anda akan merasakan ingin buang air kecil.
Menahan air kencing terlalu lama bisa menyebabkan gangguan kesehatan. Menahannya dengan melewati batas waktu bisa menyebabkan otot kandung kemih melemah. Selain itu, Anda juga perlu
Diktip dari The Sun, berikut enam gangguan kesehatan akibat menahan kencing:
1. Kandung kemih pecah
Ketika kandung kemih pecah, urin akan memenuhi perut dan Anda akan memerlukan operasi untuk memperbaikinya. Kemudian kemungkinan besar kandung kemih Anda akan merenggang atau otot akan cepat mudah lemah dan bisa menyebabkan Anda mengompol.
2. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
ISK ini terjadi ketika saluran kemih terinfeksi oleh bakteri. Hal ini bisa menyebabkan Anda merasakan sakit, merasa terbakar dan perih saat buang air kecil, urine berwarna gelap dan berbau serta nyeri dibagian perut bawah.
Risiko terjadi ISK ini juga bisa menimpa Anda ketika jarang minum air putih.

3. Inkontinensia
Inkontinensia adalah kondisi saat tubuh berjuang untuk mengendalikan keinginan untuk pergi ke toilet.
Terkadang ketika bersin atau batuk, air kencing Anda sedikit keluar. Hal ini disebabkan oleh melemahnya otot dasar panggul. Jika Anda sering menahan kencing, maka otot akan menjadi lebih lemah.
4. Batu ginjal
Tentu Anda sering mendengar alasan ini saat menahan air kencing. Batu ginjal lebih sering terjadi jika tidak cukup minum air putih dan ketika Anda terlalu sering menahan kencing.
5. Kandung kemih merenggang
Jika Anda terlalu sering menahan kencing, kandung kemih Anda akan merenggang. Ketika kandung kemih renggang, maka akan kesulitan kencing dan keinginan untuk buang air kecil secara terus menerus. (Niswatul Mahmudah)