Jakarta - Lagu-lagu ini sering berkumandang di dalam stadion dan di kalangan penggemar sepak bola dunia, walaupun sebenarnya tidak berhubungan dengan olahraga, apalagi permainan sepak bola. Antje Binder melaporkannya untuk dw.com/id.
Yellow Submarine (Foto: dw.com/id)
'Yellow Submarine,' The Beatles - Melodi Ringo Starr dari The Beatles memang sederhana — lagipula, dia tidak pandai menyanyi. Tapi, kebanyakan penggemar sepak bola juga tidak pandai menyanyi. Lagu 'Yellow Submarine' memang cocok untuk untuk dinyanyikan ramai-ramai di stadion sepak bola, dengan teks yang disesuaikan untuk mendukung klub favorit.
Guantanamera (Foto: dw.com/id)
'Guantanamera,' Joseito Fernandez - Lagu asal dari Kuba ini sudah ada hampir 100 tahun, tetapi pertama kali menjadi 'lagu kebangsaan' fans sepak bola Jerman pada Piala Dunia 2002 di Korea Selatan. Kebanyakan orang hanya mengingat refrainnya, dan fans Jerman mengganti teksnya dengan kata-kata: "Hanya ada satu Rudi Völler," mengacu pada salah satu legenda sepak bola Jerman.
Nel blu dipinto di blu (Foto: dw.com/id)
'Nel blu dipinto di blu (Volare),' Domenico Modugno - Lagu top hit Italia ini dinyanyikan oleh Domenico Modugno, menceritakan tentang langit biru di atas Roma. Tapi para fans sepak bola mengganti kata volare di bagian refrain dengan kata finale, maksudnya agar tim yang mereka dukung bisa maju sampai ke final.
Go West (Foto: dw.com/id)
'Go West,' Village People - Lagu ini cukup populer di kalangan penggemar sepak bola dari berbagai klub, dengan teks yang disesuaikan untuk mendukung klub mereka. Fans klub Jerman Borussia Dortmund akan meneriakkan "Ole, jetzt kommt der BVB" (Ole, sekarang BVB datang), sedangkan fans klub Inggris FC Arsenal menyanyikan teks "One-nil to the Arsenal." (1-0 untuk Arsenal).
You\'ll Never Walk Alone (Foto: dw.com/id)
'You'll Never Walk Alone,' Gerry & The Pacemakers - 'You'll Never Walk Alone,' yang aslinya berasal dari musikal Rogers and Hammerstein, adalah lagu yang paling dikenal para penggemar sepak bola. Kalau lagu lain hanya diambil melodinya, lagu ini justru teksnya yang penting. Pertama kali diadopsi oleh fans klub Inggris FC Liverpool pada 1960-an, sekarang lagunya praktis berkumandang di stadion sepak bola di seluruh dunia. (hp/ae)/dw.com/id. []