TAGAR.id, Jakarta - Diare adalah kondisi kesehatan yang cukup umum dialami oleh banyak orang. Penyebabnya beragam, mulai dari infeksi bakteri, virus, hingga konsumsi makanan yang tidak higienis. Meskipun diare sering dianggap sepele, kondisi ini bisa menyebabkan dehidrasi yang berbahaya, terutama pada anak-anak dan orang lanjut usia.
Banyak orang mencari cara mengobati diare secara alami dengan obat herbal sebagai alternatif pengobatan konvensional. Dikutip dari pafitanotoraja.org, berikut adalah beberapa cara alami yang dapat kamu coba, dengan dukungan penelitian yang relevan di Indonesia.
1. Menggunakan Daun Jati Belanda untuk Meredakan Diare
Salah satu obat herbal yang terkenal di Indonesia untuk mengatasi diare adalah daun jati Belanda (Guazuma ulmifolia). Daun ini telah digunakan secara tradisional untuk mengobati gangguan pencernaan, termasuk diare.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Farmasi Indonesia (2017), ekstrak daun jati Belanda terbukti memiliki efek antidiarrheal atau dapat mengurangi frekuensi buang air besar yang tidak terkendali. Selain itu, daun jati Belanda juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan pada saluran pencernaan.
2. Memanfaatkan Temulawak sebagai Anti-Inflamasi Alami
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) adalah salah satu tanaman herbal yang sangat populer di Indonesia. Selain dikenal sebagai bahan baku jamu, temulawak juga memiliki manfaat sebagai obat diare alami. Temulawak mengandung kurkuminoid, senyawa aktif yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri.
Sebuah studi yang diterbitkan oleh Universitas Airlangga (2020) menunjukkan bahwa temulawak dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan dan mengatasi diare yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
Kamu bisa mengonsumsi temulawak dalam bentuk jamu atau sebagai tambahan pada makanan. Mengonsumsinya secara teratur dapat memperkuat daya tahan tubuh dan membantu pemulihan dari diare.
3. Air Kelapa Muda sebagai Pengganti Cairan yang Hilang
Saat diare, tubuh kehilangan banyak cairan dan elektrolit yang penting. Salah satu cara mengobati diare secara alami dengan obat herbal yang mudah ditemukan adalah dengan mengonsumsi air kelapa muda. Air kelapa mengandung elektrolit seperti natrium, kalium, dan magnesium yang sangat dibutuhkan tubuh selama diare.
Selain itu, air kelapa muda juga memiliki efek menenangkan pada saluran pencernaan. Penelitian yang dilakukan oleh Balai Penelitian Tanaman Obat dan Obat Tradisional (2019) menunjukkan bahwa air kelapa muda dapat menghidrasi tubuh dengan baik dan mempercepat pemulihan dari diare.
4. Mengonsumsi Kunyit untuk Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Kunyit (Curcuma longa) adalah rempah yang sangat dikenal di Indonesia dan sering digunakan untuk berbagai penyakit, termasuk diare. Kunyit mengandung senyawa kurkumin yang memiliki sifat antibakteri, anti-inflamasi, dan antioksidan.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Institut Pertanian Bogor (2018) mengungkapkan bahwa kunyit efektif dalam meredakan diare yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Mengonsumsi kunyit dapat membantu memperbaiki sistem pencernaan dan mengurangi iritasi yang terjadi pada saluran pencernaan.
5. Menggunakan Daun Sirih untuk Mengurangi Infeksi Pencernaan
Daun sirih (Piper betle) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional Indonesia sebagai obat untuk masalah pencernaan, termasuk diare. Daun sirih mengandung senyawa fenolik yang memiliki sifat antibakteri dan antimikroba.
Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada (2020) menunjukkan bahwa ekstrak daun sirih dapat membantu mengatasi infeksi yang menyebabkan diare, terutama infeksi bakteri. Kamu bisa membuat ramuan daun sirih dengan merebus daun sirih dalam air dan mengonsumsinya untuk membantu meredakan gejala diare.
6. Jahe Sebagai Obat Herbal untuk Diare
Jahe (Zingiber officinale) adalah rempah-rempah lain yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional di Indonesia. Jahe memiliki sifat anti-inflamasi, antimikroba, dan dapat membantu mengatur pergerakan usus. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat meredakan gejala diare dengan mengurangi peradangan dan memperbaiki pencernaan.
Sebuah penelitian yang diterbitkan di Jurnal Penelitian Kesehatan Indonesia (2021) menunjukkan bahwa jahe efektif dalam mengatasi diare yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Kamu bisa mengonsumsi jahe segar dengan menambahkannya ke dalam teh hangat atau membuat ramuan jahe dengan air panas.
Kesimpulan
Ada berbagai cara mengobati diare secara alami dengan obat herbal yang dapat kamu coba untuk meredakan gejala diare. Daun jati Belanda, temulawak, air kelapa muda, kunyit, daun sirih, dan jahe adalah beberapa pilihan yang sudah terbukti memiliki efek positif berdasarkan berbagai penelitian di Indonesia.
Penting untuk diingat bahwa meskipun pengobatan herbal dapat membantu, kamu juga perlu memperhatikan asupan cairan dan elektrolit, serta menjaga kebersihan makanan agar diare tidak kembali datang. Jika gejala diare berlanjut atau memburuk, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Dengan mencoba cara-cara alami ini, kamu bisa mengatasi diare secara lebih aman dan alami. Jangan lupa untuk selalu memeriksa apakah tubuhmu merespon dengan baik terhadap pengobatan herbal ini dan konsultasikan dengan tenaga medis jika diperlukan.