Jakarta - Hidup di perantauan menjadi anak kos mengharuskan belajar untuk hidup mandiri, terkhusus dalam hal keuangan. Salah satu problema yang sering dialami oleh anak kos adalah mereka tidak pandai mengatur keuangan sehingga biasanya pada akhir bulan keuangan menipis.
Kamu anak kos? berikut enam tips manajemen keuangan yang harus diperhatikan.
1. Membuat Anggaran Keuangan
(Foto: Tagar/Freepik/Pch_vector)
Hal utama yang harus diperhatikan ketika menjadi anak kos adalah anggaran keuangan. Ketika mendapat kiriman dari orangtua, atau pun gaji, kamu bisa membuat anggaran keuangan selama satu bulan dengan tepat.
Anggaran tersebut termasuk barang-barang apa saja yang harus dibeli atau dibutuhkan selama sebulan. Mulai dari uang kos, uang belanja dapur, uang transportasi, dan uang kuota. Dengan begini, pengeluaranmu lebih tertata dengan jelas.
2. Memasak dan Membawa Bekal
(Foto: Tagar/Pexels/cottonbro)
Selanjutnya, hal yang membuat anak kos menjadi boros adalah makanan. Kebiasaan yang suka makan di luar dan nongkrong di awal bulan seringkali membuat kita tanpa sadar melakukan pemborosan uang.
Untuk membuat keuangan kamu lebih tertata dengan baik, maka mulai sekarang jangan malas untuk memasak sendiri ya. Hidup akan lebih hemat dan sehat daripada harus membeli makanan diluar.
Kamu juga bisa membawa bekal dan air minum sendiri ketika berpergian sehingga lebih hemat dan juga lebih sehat.
3. Membedakan antara Kebutuhan dan Keinginan
(Foto: Tagar/Freepik)
Hal pemborosan yang sering terjadi dalam kehidupan anak kos adalah membeli segala keinginannya, bukan memperhatikan kebutuhan. Mulai saat ini, cobalah untuk lebih perhatikan kebutuhan utamamu.
Karena anak kos harus hidup lebih mandiri, maka sebisa mungkin tahan untuk membeli benda yang kurang diperlukan. Jika semua kebutuhan telah terpenuhi, maka kamu bisa membeli apapun yang kamu inginkan. Namun, tetap memberikan limit untuk belanja keinginanmu.
4. Menabung
(Foto: Tagar/Freepik/Studiogstock)
Salah satu kesulitan yang dialami anak kos adalah tidak bisa menabung, karena kebutuhan mungkin akan selalu ada setiap harinya. Jika kamu merasa sulit untuk menabung, maka kamu perlu menentukan tujuan menabung itu untuk apa. Misalnya, menabung karena ingin membeli sepatu seharga 1 juta.
Maka untuk mendapatkan barang tersebut, mulailah untuk menabung setiap harinya minimal 20.000 selama lima puluh hari kedepan. Lakukan dengan komitmen sehingga kamu bisa membangun kebiasaan baik untuk menabung.
Selain itu, jangan malas untuk menyimpan uang recehan ya. Karena ketika terkumpulkan bisa menjadi banyak dan akan membantu keuangan kamu juga.
5. Belanja Bulanan Sekaligus
(Foto: Tagar/Freepik/Jcomp)
Untuk menghindari pembengkakan pengeluaran, anak kos bisa langsung membelanjakan segala kebutuhannya untuk sebulan sesuai anggaran keuangan yang dicatat. Dengan belanja bulanan sekaligus maka bisa membantu memanajemen keuangan anak kos dengan baik.
6. Memangkas Biaya yang Tidak Perlu
(Foto: Tagar/Freepik)
Memangkas biaya yang tidak perlu disini maksudnya adalah mengurangi membeli barang-barang yang tidak terlalu penting, mengurangi nongkrong, mengurangi penggunaan kuota paket. Dengan begitu, anak kos dapat mengatur dan lebih menghemat pengeluarannya.
Namun, dengan tips-tips di atas, kamu dapat mulai belajar menjadi anak kos yang hemat dan cerdas. Menjadi hemat bukan berarti kamu tidak bisa bersenang-senang, kamu dapat meluangkan waktu pergi ke tempat terbuka di kotamu bersama teman-teman. Yuk mulai berhemat sekarang agar terbiasa di kehidupan kedepan nanti. []
Baca Juga: Curhat Anak Kos di Yogyakarta untuk Ibu Kos yang Baik Hati
(Christina Butarbutar)