Jakarta - Sekelompok massa yang bergabung dalam peringatan Hari Perempuan Sedunia menggelar aksi jalan kaki menuju Istana Negara membawa 6 buah tuntutan terkait hak dan perlindungan kaum hawa di Indonesia kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Massa yang semula berkumpul di depan gedung Badan Pengawas Pemilu, Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, mulai berjalan ke Istana setelah gelaran Car Free Day (CFD) selesai.
Lini Zurlia, aktivis yang merupakan Koordinator Gerak Perempuan untuk peringatan Hari Perempuan Sedunia 2020, mengatakan bahwa aksi jalan kaki akan melalui beberapa tempat pemberhentian yaitu kantor International Labour Organization (ILO), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, kemudian berhenti di depan Istana Negara.
Dalam aksinya, massa aksi membawa enam buah tuntutan dengan berbagai isu, yakni penuntasan terhadap kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan, tuntutan agar pemeerintah membangun sistem perlindungan komprehensif bagi perempuan, pencabutan kebijakan diskriminatif gender, serta pengesahan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual dan UU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga.
Selain itu, massa juga menyatakan penolakan terhadap wacana RUU omnibus law, RKUHP, RUU Ketahanan Keluarga dan tuntutan terkait penghentian agenda pembangunan yang lebih berpihak kepada investor.
"Kekerasan terhadap perempuan itu sistemik dan kita membutuhkan upaya perlawanan yang sistemik juga, karena kita ingin perubahan yang sistemik. Itu yang kami highlight" kata Lini.
Lini mengatakan, massa peserta aksi nantinya bakal diramaikan oleh pekerja perempuan yang berasal dari organisasi buruh di luar Jakarta seperti Tangerang dan Bekasi. Menurutnya, jumlah massa berpotensi mencapai 5-6 ribu orang.

Diberitakan sebelumnya, aktris cantik Hannah Al Rashid ikut merayakan Hari Perempuan Sedunia dengan turut serta melakukan aksi bersama Women's March Jakarta dan GERAK Perempuan dengan berjalan kaki di ajang CFD dari kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) menuju Monas, Jakarta.
Baca juga: Hari Perempuan Sedunia, Hannah Al Rashid Gelar Aksi
Melalui unggahan di laman Instagramnya, pemain film The Night Comes for Us itu juga mengajak followers-nya untuk ikut menyerukan tuntutannya dalam aksi tersebut. Ia juga memberitahukan para pengikutnya untuk berkumpul di satu tempat dan jalan bersama.
"Mari kita hancurkan dinding perbedaan, kepada seluruh perempuan Indonesia, Kita bisa melakukan ini!!!! Happy International Womens Day! Cinta dan Solidaritas selalu #mulaibicara #lawanbersama," ujar Hannah melalui Instagram Story dikutip Tagar pada Minggu, 8 Maret 2020.
"Kita ada di @di.bawahtangga kalau lagi march sendiri, ayo gabung bersama kami. Kita akan aksi bersama @womensmarchjkt," ujar dia. []