7 Obat Herbal Ampuh untuk Menurunkan Darah Tinggi yang Wajib Kamu Coba

Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi medis serius yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan.
7 Obat Herbal Ampuh untuk Menurunkan Darah Tinggi yang Wajib Kamu Coba. (Foto: Tagar/unsplash)

TAGAR.id, Jakarta - Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi medis serius yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan serius lainnya. Banyak orang di Indonesia mencari alternatif alami untuk mengontrol tekanan darahnya. Salah satunya adalah dengan menggunakan obat herbal.

Dalam artikel yang dikutip dari situs pafisambas.org ini, kita akan membahas berbagai obat herbal yang telah terbukti efektif dalam menurunkan tekanan darah berdasarkan penelitian di Indonesia.

1. Daun Seledri (Apium graveolens)

Daun seledri adalah salah satu herbal yang populer dalam mengendalikan tekanan darah. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, daun seledri mengandung senyawa fitokimia yang berfungsi sebagai diuretik alami. Diuretik membantu tubuh dalam mengeluarkan natrium dan air berlebih, sehingga tekanan darah dapat turun. Selain itu, daun seledri juga mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan jantung.

2. Daun Salam (Syzygium polyanthum)

Menurut penelitian dari Universitas Diponegoro, daun salam memiliki efek antihipertensi yang signifikan. Ekstrak daun salam diketahui mampu memperbaiki fungsi endotelium, sehingga pembuluh darah dapat melebar dan tekanan darah menurun. Kamu bisa mengolah daun salam sebagai minuman atau menambahkannya dalam masakan sehari-hari.

3. Temu Lawak (Curcuma xanthorrhiza)

Kamu mungkin sudah tidak asing dengan temu lawak yang sering digunakan sebagai jamu tradisional. Penelitian di Indonesia menunjukkan bahwa temu lawak memiliki efek antihipertensi dengan cara menghambat enzim angiotensin yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Dengan demikian, konsumsi rutin temu lawak bisa membantu dalam menjaga tekanan darah tetap stabil.

4. Daun Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus)

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Andalas, daun kumis kucing memiliki kandungan flavonoid yang memiliki efek diuretik dan antiinflamasi. Konsumsi teh daun kumis kucing secara rutin telah terbukti mampu menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Selain itu, daun kumis kucing juga bermanfaat untuk kesehatan ginjal.

5. Bawang Putih (Allium sativum)

Bawang putih sering digunakan dalam berbagai masakan, tetapi siapa sangka bahwa bawang putih juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa? Berdasarkan studi di Universitas Airlangga, bawang putih mengandung allicin yang dapat membantu dalam melebarkan pembuluh darah dan mengurangi tekanan darah. Bawang putih juga memiliki sifat antikoagulan yang baik untuk mencegah penggumpalan darah.

6. Jahe (Zingiber officinale)

Jahe adalah herbal yang sangat berkhasiat dalam mengatasi banyak masalah kesehatan, termasuk hipertensi. Penelitian yang dilakukan di Universitas Padjadjaran menunjukkan bahwa jahe dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membantu dalam mengendalikan tekanan darah. Konsumsi jahe bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti dijadikan teh atau bahan tambahan dalam masakan.

7. Rosella (Hibiscus sabdariffa)

Bunga rosella telah dikenal memiliki efek menurunkan tekanan darah. Studi yang dilakukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menunjukkan bahwa ekstrak bunga rosella dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Konsumsi rosella secara teratur bisa membantu menjaga tekanan darah dalam batas normal.

Pentingnya Gaya Hidup Sehat

Selain menggunakan obat herbal, penting bagi Kamu untuk menjaga gaya hidup sehat guna mengelola tekanan darah. Mengonsumsi makanan rendah garam, berolahraga secara teratur, dan menghindari stres adalah beberapa langkah yang dapat Kamu lakukan. Obat herbal akan lebih efektif jika didukung dengan perubahan gaya hidup sehat.

Kesimpulan

Menggunakan obat herbal bisa menjadi alternatif yang aman dan alami untuk mengelola tekanan darah tinggi. Banyak penelitian di Indonesia yang menunjukkan efektivitas berbagai tanaman seperti daun seledri, daun salam, temu lawak, daun kumis kucing, bawang putih, jahe, dan rosella dalam menurunkan tekanan darah. Namun, selalu konsultasikan dengan tenaga medis sebelum Kamu memulai pengobatan baru, terutama jika Kamu sedang mengonsumsi obat-obatan lain.

Dengan menambahkan obat herbal dalam rutinitas harian Kamu dan mengombinasikannya dengan gaya hidup sehat, Kamu bisa mengurangi risiko dari komplikasi tekanan darah tinggi dan menjalani hidup yang lebih sehat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Kamu dalam menemukan solusi terbaik untuk mengelola tekanan darah tinggi secara alami.

Berita terkait
6 Faktor Penyebab Salpingitis, IDI Cirebon Berikan Informasi Pengobatan
Salpingitis adalah salah satu penyakit yang dapat dialami wanita. Penyakit ini menyebabkan peradangan pada tuba falopi/
6 Faktor Penyebab Serangan Jantung, IDI Kota Bekasi Berikan Informasi Pengobatan
Prevalensi penyakit jantung di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun, yaitu dari 0,5% pada tahun 2013 menjadi 1,5% pada tahun 2018.
6 Faktor Penyebab Gangguan Kecemasan, Ikatan Dokter Indonesia Berikan Informasi Pengobatan
Menurut informasi dari IDI Aceh Timur, gangguan kecemasan merupakan sebuah kondisi kesehatan mental yang ditandai dengan kecemasan.
0
7 Obat Herbal Ampuh untuk Menurunkan Darah Tinggi yang Wajib Kamu Coba
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi medis serius yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan.