TAGAR.id, Jakarta - Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan kondisi yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan gangguan kesehatan lainnya. Jika tidak ditangani dengan baik, hipertensi bisa menyebabkan komplikasi yang serius. Selain obat medis, banyak orang beralih ke pengobatan alami dengan memanfaatkan obat herbal untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Menurut ulasan pafipenajam.org, beberapa tanaman herbal yang tumbuh di Indonesia telah terbukti secara ilmiah mampu membantu mengontrol tekanan darah. Yuk, simak 7 obat herbal yang bisa Kamu gunakan!
1. Daun Salam
Daun salam tidak hanya digunakan sebagai penyedap masakan, tetapi juga memiliki manfaat besar bagi kesehatan. Kandungan flavonoid, tanin, dan minyak atsiri dalam daun salam telah terbukti memiliki efek menurunkan tekanan darah.
Studi yang diterbitkan dalam Journal of Human Hypertension menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak daun salam secara rutin dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Kamu bisa mengonsumsi air rebusan daun salam setiap hari untuk hasil yang lebih optimal.
2. Seledri
Seledri dikenal sebagai salah satu sayuran yang memiliki kandungan kalium tinggi. Kalium berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan membantu menurunkan tekanan darah.
Penelitian dari National Institutes of Health menemukan bahwa ekstrak seledri dapat mengurangi tekanan darah pada pasien hipertensi ringan hingga sedang. Kamu bisa mengonsumsi jus seledri atau menambahkannya ke dalam makanan sehari-hari untuk mendapatkan manfaatnya.
3. Daun Kemangi
Daun kemangi mengandung eugenol, senyawa yang dapat membantu merelaksasi pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasi darah.
Sebuah penelitian dalam American Journal of Chinese Medicine menunjukkan bahwa ekstrak daun kemangi dapat menurunkan tekanan darah dengan menghambat enzim yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah.
Konsumsi daun kemangi secara langsung atau dalam bentuk teh herbal bisa menjadi cara alami untuk mengontrol tekanan darah Kamu.
4. Bawang Putih
Bawang putih telah lama dikenal sebagai obat herbal untuk berbagai penyakit, termasuk hipertensi. Kandungan allicin dalam bawang putih memiliki efek vasodilator yang dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
Studi dari Journal of Nutrition menyebutkan bahwa konsumsi bawang putih secara rutin selama 12 minggu dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan. Kamu bisa mengonsumsi bawang putih mentah atau dalam bentuk kapsul suplemen untuk mendapatkan manfaat maksimal.
5. Daun Mimba
Daun mimba merupakan tanaman yang kaya akan senyawa antioksidan dan antiinflamasi. Penelitian yang dipublikasikan dalam Phytotherapy Research menunjukkan bahwa ekstrak daun mimba dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan cara meningkatkan elastisitas pembuluh darah dan mengurangi peradangan.
Konsumsi teh daun mimba atau ekstraknya dapat membantu mengontrol hipertensi secara alami.
6. Kunyit
Kunyit mengandung kurkumin, senyawa aktif yang memiliki efek antiinflamasi dan kardioprotektif. Sebuah studi dalam Journal of Clinical Hypertension menemukan bahwa konsumsi kunyit dapat meningkatkan fungsi endotel pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
Kamu bisa mengonsumsi kunyit dalam bentuk jamu, teh kunyit, atau menambahkannya dalam masakan harian.
7. Teh Hijau
Teh hijau mengandung katekin, antioksidan kuat yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan elastisitas pembuluh darah dan mengurangi peradangan.
Penelitian dalam American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan bahwa konsumsi teh hijau secara rutin dapat menurunkan tekanan darah sistolik hingga 4-5 mmHg. Minum teh hijau tanpa gula setiap hari dapat menjadi cara alami untuk menjaga tekanan darah tetap stabil.
Kesimpulan
Menggunakan obat herbal untuk menurunkan tekanan darah tinggi sebagaimana telah diulas oleh situs pafimarauke.org ternyata bisa menjadi alternatif alami yang aman dan efektif.
Daun salam, seledri, daun kemangi, bawang putih, daun mimba, kunyit, dan teh hijau adalah beberapa contoh tanaman herbal yang memiliki manfaat luar biasa bagi penderita hipertensi.
Namun, sebelum mengonsumsi herbal ini secara rutin, pastikan Kamu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi kesehatan Kamu. Dengan pola hidup sehat dan dukungan dari obat herbal, tekanan darah Kamu bisa lebih terkontrol secara alami!