TAGAR.id, Jakarta - Stres adalah bagian dari kehidupan modern yang tidak bisa dihindari, tetapi tahukah kamu bahwa stres juga dapat memengaruhi kesehatan pencernaanmu? Gangguan pencernaan akibat stres, seperti perut kembung, diare, dan konstipasi, sangat umum terjadi.
Ada beberapa pengobatan untuk gangguan pencernaan akibat stres yang terbukti efektif dan dapat membantu kamu mengurangi gejalanya.
Artikel yang dikutip dari web pafigorontaloutarakab.org ini akan membahas berbagai pengobatan yang bisa kamu coba untuk mengatasi masalah pencernaan yang disebabkan oleh stres, dengan data, fakta, dan contoh yang mendukung.
1. Mengelola Stres dengan Teknik Relaksasi
Salah satu penyebab utama gangguan pencernaan akibat stres adalah meningkatnya hormon kortisol yang mempengaruhi fungsi sistem pencernaan. Untuk itu, pengelolaan stres menjadi langkah pertama yang perlu kamu coba.
Teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, dan yoga dapat membantu menurunkan tingkat kortisol dalam tubuh. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Gastroenterology menemukan bahwa latihan pernapasan dalam dapat mengurangi gejala irritable bowel syndrome (IBS), yang sering dipicu oleh stres.
Selain itu, teknik relaksasi ini dapat membantu menenangkan sistem saraf parasimpatis yang berperan dalam mengatur pencernaan. Cobalah untuk meluangkan waktu beberapa menit setiap hari untuk melakukan teknik relaksasi yang bisa kamu lakukan di rumah atau di tempat kerja. Hasilnya, pencernaanmu bisa berjalan lebih lancar, bahkan saat kamu sedang merasa tertekan.
2. Mengonsumsi Makanan yang Mendukung Kesehatan Pencernaan
Diet yang sehat dan seimbang sangat berperan dalam mengatasi gangguan pencernaan akibat stres. Makanan yang kaya akan serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, bisa membantu memperbaiki fungsi pencernaan. Selain itu, probiotik juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan mikrobiota usus, yang dapat terganggu akibat stres.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Gastroenterology menunjukkan bahwa konsumsi probiotik dapat mengurangi gejala gangguan pencernaan yang terkait dengan stres, seperti perut kembung dan diare. Yogurt, kefir, dan suplemen probiotik adalah pilihan yang baik untuk memperbaiki keseimbangan bakteri baik di dalam usus.
Selain itu, kamu juga perlu menghindari makanan yang dapat memicu gangguan pencernaan, seperti makanan pedas, berlemak, atau terlalu berat. Ini akan membantu mengurangi tekanan pada sistem pencernaanmu yang sudah terganggu oleh stres.
3. Konsumsi Herbal yang Menenangkan Pencernaan
Banyak herbal yang terbukti efektif dalam mengatasi gangguan pencernaan yang disebabkan oleh stres. Misalnya, jahe dan peppermint dikenal memiliki efek menenangkan pada saluran pencernaan. Jahe, yang telah digunakan selama berabad-abad untuk mengatasi masalah perut, dapat membantu meredakan perut mual dan perut kembung.
- Baca Juga: Puasa Syawal Bagus Bagi Sistem Pencernaan
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam BMC Complementary Medicine and Therapies menemukan bahwa jahe dapat meredakan gejala mual dan meningkatkan motilitas usus, yang sangat bermanfaat bagi kamu yang sering mengalami gangguan pencernaan akibat stres. Selain itu, peppermint juga efektif untuk meredakan gejala IBS dan perut kembung. Teh peppermint atau kapsul peppermint dapat menjadi pilihan yang baik untuk meredakan masalah pencernaanmu.
4. Olahraga Teratur untuk Meningkatkan Fungsi Pencernaan
Olahraga tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik secara keseluruhan, tetapi juga untuk kesehatan pencernaan. Aktivitas fisik teratur dapat membantu memperbaiki motilitas usus, mengurangi peradangan, dan menurunkan kadar hormon stres. Penelitian menunjukkan bahwa olahraga dapat memperbaiki gejala gangguan pencernaan seperti sembelit dan diare, yang sering terjadi pada individu yang mengalami stres.
Melakukan olahraga ringan, seperti berjalan kaki, berenang, atau bersepeda, selama 30 menit setiap hari dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaanmu. Olahraga tidak hanya melatih tubuhmu, tetapi juga membantu mengurangi ketegangan yang menyebabkan gangguan pencernaan akibat stres.
5. Mengatur Pola Tidur yang Baik
Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk mengurangi dampak negatif stres pada pencernaan. Kurang tidur dapat meningkatkan produksi hormon kortisol yang berdampak pada fungsi sistem pencernaan. Selain itu, tidur yang tidak nyenyak juga dapat memengaruhi motilitas usus, menyebabkan perut kembung dan gangguan lainnya.
Menurut National Sleep Foundation, tidur yang cukup dapat membantu menstabilkan kadar hormon dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Cobalah untuk tidur minimal 7-8 jam setiap malam, dan usahakan untuk tidur di waktu yang sama setiap hari agar tubuhmu mendapatkan ritme tidur yang sehat.
6. Konsultasi dengan Profesional Kesehatan
Jika gangguan pencernaan akibat stres yang kamu alami tidak kunjung membaik meskipun sudah mencoba pengobatan alami, maka sangat penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan. Seorang dokter atau ahli gastroenterologi dapat membantu mendiagnosis masalah pencernaan yang kamu alami dan memberikan pengobatan yang lebih spesifik.
Terkadang, gangguan pencernaan yang berkepanjangan dapat menjadi tanda adanya masalah medis yang lebih serius, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) atau penyakit asam lambung (GERD). Dengan bantuan medis yang tepat, kamu dapat mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisi kesehatanmu.
7. Menggunakan Obat Pencernaan yang Tepat
Jika gangguan pencernaan yang kamu alami cukup mengganggu, penggunaan obat-obatan tertentu bisa menjadi solusi sementara. Obat-obatan seperti antasid, simetikon, atau obat pereda diare dapat membantu meredakan gejala gangguan pencernaan akibat stres. Namun, sebaiknya kamu menggunakan obat ini sesuai dengan petunjuk dokter, karena penggunaan jangka panjang dapat memiliki efek samping.
Obat-obatan ini dapat memberikan kelegaan sementara, tetapi pengobatan utama untuk gangguan pencernaan akibat stres tetaplah pengelolaan stres dan perubahan gaya hidup yang lebih sehat.
Kesimpulan
Gangguan pencernaan akibat stres memang bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi ada banyak pengobatan yang dapat membantu kamu mengatasi masalah ini. Mengelola stres dengan teknik relaksasi, konsumsi makanan yang sehat, dan olahraga teratur adalah langkah pertama yang perlu kamu coba.
Jika masalah pencernaan berlanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan agar mendapatkan pengobatan yang tepat. Ingat, kesehatan pencernaanmu adalah bagian penting dari kesejahteraan tubuh secara keseluruhan.