Jakarta - Wisata alam yang terbentuk dari letusan gunung berapi banyak dikagumi wisatawan domestik maupun mancanegara. Akibat dari pembekuan magma yang menjadi basal, tersusun sebuah kawasan yang menyajikan pemandangan menarik hati.
Berikut Tagar rangkumkan sejumlah wisata alam yang terbentuk karena letusan gunung berapi.
1. Danau Toba
Danau Toba, Sumatera Utara. (Foto: Instagram/@visitdanautoba)
Danau Toba terletak di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia dengan luas 3.000 km persegi. Menariknya dari danau ini, karena ditengahnya terdapat pulau yang bernama Pulau Samosir.
Danau terbesar di Indonesia ini, diperkirakan terbentuk saat terjadinya letusan Gunung Toba pada 73.000-75.000 tahun lalu, yang merupakan letusan supervolcano terbesar di dunia.
2. Danau Segara Anak
Danau Segara Anak, Nusa Tenggara Barat. (Foto: travelingyuk)
Danau ini terbentuk dari letusan Supervolcano Gunung Samalas atau sekarang disebut dengan Gunung Rinjani.
Danau yang terletak di Desa Sembalun Lawang, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat ini memiliki kedalaman 230 meter. Bahkan, danau ini juga terletak pada ketinggian 2.000 mdpl seluas 1.100 ha.
Di tempat ini, para pengunjung bisa mendaki Gunung Rinjani dengan menikmati pemandangan yang indah dan memukau.
3. Kawah Ijen
Kawah Ijen, Jawa Timur. (Foto: Instagram/@opentripijeneveryday)
Kawah Ijen terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dengan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Kawah Ijen merupakan salah satu danau yang juga terbentuk dari letusan Gunung Ijen pada tahun 1999 lalu. Gunung yang masih aktif ini memiliki ketinggian 2.443 mdpl.
Danau yang bersifat asam ini berada pada puncak Gunung Ijen dengan luas 5.466 serta memiliki kedalaman sekitar 200 meter. Tak bisa dipungkiri, danau ini menjadi terkenal karena danau air asam terbesar di dunia.
4. Danau Gunung Tujuh
Danau Gunung Tujuh, Jambi. (Foto: travelingyuk)
Danau Gunung Tujuh merupakan sebuah danau yang terbentuk dari letusan Gunung Tujuh di Kabupaten Kerinci, Jambi, Indonesia. Danau itu berada pada kawasan Gunung Tujuh, sebuah gunung yang berada tepat dibelakang Gunung Kerinci.
Jalur menuju ke danau ini relatif lebih mudah daripada mendaki Gunung Kerinci. Tak menyesal bila mengunjungi tempat ini, karena udaranya disekitar wilayah itu sangat sejuk dan dinginnya air danau yang berada pada ketinggian lebih dari 2 km mdpl.
5. Danau Kelimutu
Danau Kelimutu atau Danau Tiga Warna di Pulau Flores, NTT. (Foto: wisataria)
Danau Kelimutu atau Danau Tiga Warna adalah tiga danau dengan warna yang berbeda-beda. Danau ini terbentuk akibat Letusan Gunung Kelimutu yang terjadi pada tahun 1886.
Danau yang terletak di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini memiliki tiga danau dengan warna air yang berbeda yaitu Merah, Biru dan Putih. Tetapi, warna-warni air danau ini akan berubah-ubah seiring dengan berjalannya waktu.
Danau seluas 1.051.000 meter persegi dengan volume air sekitar 1.292 juta meter kubik ini memiliki dinding batu pembatas yang mudah longsor. Dinding ini sangat terjal dengan sudut kemiringan 70 derajat. Ketinggian ketiga dinding danau ini sekitar 50 sampai 150 meter.
Saat ini, kawasan wisata Danau Kelimutu atau Danau Tiga Warna telah ditetapkan menjadi Kawasan Konservasi Alam Nasional sejak 25 Februari 1992.
6. Kawah Kelud
Kawah Kelud, Kediri Jawa Timur. (Foto: wisatabaru)
Kawah Kelud merupakan sebuah Kubah Lava yang terbentuk dari letusan Gunung Kelud yang terjadi pada 2014. Lokasi wisata ini berada di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Indonesia.
Sekarang ini, Kawah Kelud atau Kubah Lava menjadi objek wisata andalan di Kabupaten Kediri. Kalau setiap malam akhir pekan, objek wisata ini diberi cahaya warna-warni.
7. Giant's Causeway

Giant's Causeway adalah objek wisata di Irlandia Utara yang memiliki susunan kolom basal. Basal ini berupa bebatuan yang berwarna gelap, akibat pembekuan lava dari gunung api.
Kolom basal ini berbentuk heksagon atau segi enam. Wisata ini telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNESCO pada 1986. []
Baca juga: