Semarang - Banyak film fenomenal yang mengakat tema rasialisme, baik sebagai tema utama maupun tambahan. Di saat yang bersamaan, isu rasialis sedang menyeruak seiring dengan tewasnya seorang warga kulit hitam bernama George Floyd di tangan polisi kulit putih Amerika Serikat (AS). Demo besar-besaran dan anarkis terjadi di beberapa kota di sana, mengalahkan isu pandemi Covid-19 yang dihadapi dunia saat ini.
Beberapa film yang menyelipkan tema rasialisme adalah Forest Gump (1995), The Shawsank Redemption (1994), American History X (1998), dan masih banyak lagi. Namun, banyak juga yang mengangkat isu tersebut sebagai tema utama.
Berikut ini Tagar mengumpulkan dari berbagai sumber, delapan film-film keren dan penting bertema rasialisme, yaitu;
1. 12 Angry Men (1957)
Poster film 12 Angry Men. (Sumber: IMDB)
Film hitam putih fenomenal yang secara eksplisit membela kaum minoritas (latin) ini menjadi salah satu film yang paling awal menyinggung masalah rasialis.
Menceritakan tentang 12 juri pengadilan yang harus mengambil keputusan, apakah terdakwa yang seorang bocah itu membunuh bapaknya atau tidak. Mulanya hanya ada satu orang yang membela si bocah, melawan 11 rekannya.
Aktor legendaris Henry Fonda mengupayakan produksi film ini, sampai-sampai dia harus terjun sebagai produser dan aktor utama. Kerja rangkap itu belum umum pada saat itu.
2. To Kill a Mockingbird (1962)
Gregory Peck dan Brock Peters dalam adegan film To Kill a Mockingbird (1962). (Sumber: IMDB)
Film berdasarkan novel brilian dengan judul sama karya Harper Lee itu bercerita tentang pengacara kulit putih yang membela pria kulit hitam. Pria hitam itu dituduh memperkosa dan menganiaya seorang wanita kulit putih dengan tangannya yang cacat. Saat kebohongannya terungkap, sang wanita menyalahkan warga (sesama kulit putih) yang tidak mendukungnya.
Gregory Peck mendapat Oscar sebagai sebagai pengacara Atticus Finch. Peran tersebut kabarnya ditolak beberapa aktor beken kala itu karena temanya provokatif dan terlalu membela kaum minoritas. Menurut sang kreator, film ini juga menjadi favorit Clark Kent atau Superman.
3. In the Heat of the Night (1967)
Adegan film In the Heat of The Night, di mana detektif kulit hitam (Sidney Poitier) dipandang rendah oleh polisi kulit hitam. (Sumber: IMDB)
Film yang secara terang-terangan mulai berani mengangkat isu rasialis ini sukses menerima 5 Oscar termasuk film terbaik. Bercerita tentang seorang kepala polisi lokal (Rod Steiger) yang dengan enggan meminta tolong detektif kulit hitam (Sidney Poitier) untuk mengungkap dalang pembunuhan pengusaha kulit putih.
Sang detektif harus berpacu dengan waktu lantaran penduduk kota mulai marah karena disinyalir dalang pembunuhan itu adalah seorang warga kulit hitam.
4. The Color Purple (1985)
Film karya sutradara spesialis film laris, Steven Spielberg (ET, Jurrasic Park, Indiana Jones, dan lain-lain) ini memberi gambaran sisi kemanusiaan dari dirinya.
Bercerita tentang 40 tahun kisah gadis kulit hitam (Whoopi Goldberg) bernama Celie, yang hidup di lingkungan kaumnya yang marjinal pada abad 1900.
Dia hamil oleh ayahnya sendiri, terpisah dengan adiknya, dan memiliki suami yang kasar. Pada akhirnya, Celie harus mengambil tindakan demi kebahagiaan dan harga dirinya.
5. Mississippi Burning (1988)
Gene Hackman dan Willem Dafoe dalam film Mississippi Burning. (Sumber: IMDB)
Film ini bercerita tentang dua agen FBI, satu memiliki karakter pragmatis (diperankan dengan bagus oleh Gene Hackman) dan satunya teoritis (Willem Dafoe) yang mencoba mengungkap pembunuhan terhadap relawan hak asasi dan saksi kulit hitam. Penyelidikan tersebut membuat marah warga yang diprovokasi tokoh rasialis.
6. Driving Miss Daisy (1989)
Morgan Freeman dalam film Driving Miss Daisy. (Sumber: IMDB)
Film pemenang Oscar ini bercerita tentang seorang sopir kulit hitam ramah (Morgan Freeman) yang bekerja pada seorang wanita kulit putih yang cerewet, Daisy (Jessica Tandy).
Hubungan kerja itu melewati masa-masa perubahan hak-hak minoritas di AS, yang nyatanya ditanggapi oleh keduanya dengan bingung. Lambat laun hubungan majikan dan bawahan itu berubah menjadi hubungan keluarga yang erat.
7. Do the Right Thing (1989)

Sineas kulit hitam jenius, Spike Lee membuat film komedi satir sederhana tapi provokatif ini dengan bujet murah.
Bercerita tentang tensi yang naik secara drastis pada sebuah komunitas penduduk New York (antara kulit hitam dan kulit putih) hanya gara-gara masalah sederhana.
Do the Right Thing menjadi pemicu perkembangan musik hip hop hingga menjadi trend dunia pada tahun 1990-an.
8. Get Out (2017)
Sebuah horor satir yang bertema rasialis yang menggelitik. Tentang pasangan muda harmonis pria kulit hitam dan gadis kulit putih. Saat sang pria diajak ke keluarga si cewek, terungkap motif cewek itu memacarinya. Ternyata keluarga dan komunitas cewek itu punya eksperimen maut terhadap para pria kulit hitam. []