Jakarta - Perayaan Hari Pahlawan diperingati masyarakat di Tanah Air setiap tanggal 10 November. Momen ini diabadikan demi mengingat jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang dan mendedikasikan hidupnya bagi terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Setiap tokoh pahlawan nasional Indonesia memiliki kisah dan kehidupan yang menginspirasi, sehingag tak heran jika cerita dan perjuangan mereka kemudian diadaptasi ke dalam sebuah film.
Berikut Tagar rangkumkan 8 Pahlawan Nasional Indonesia yang kisah hidupnya diangkat ke dalam film layar lebar:
Poster film Wage. (Foto: OPSHID media)
1. Wage
Film Wage yang dirilis pada 2017, merupakan biopic dari pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya, Wage Rudolf Soepratman. Lagu ini pertama kali dikumandangkan pada 28 Oktober 1928 dalam Kongres Pemuda 2 atau yang dikenal dengan Sumpah Pemuda.
Dalam pembuatannya, lagu Indonesia Raya merupakan perwujudan dari bangkitnya kesadaran pemuda-pemuda Indonesia dalam melawan penjajah.
Semangat itulah yang membuat Wage berani meninggalkan segala kemewahan yang didapatnya di Makassar dan kembali ke tanah Jawa. Wage kemudian aktif dalam pergerakan kemerdekaan dan menjadi jurnalis sebagai penyambung suara rakyat.
Film ini juga memperlihatkan Wage yang merasakan ditahan oleh Belanda karena terlalu vokal dan hingga akhir hayatnya saat menderita penyakit paru-paru. Film arahan sutradara John De Rantau ini dibintangi oleh Rendra Bagus Pamungkas dan Prisia Nasution.
2. Kartini
Film arahan Hanung Bramantyo ini merupakan biografi dari RA Kartini yang mengupayakan kesetaraan hak untuk perempuan khususnya di bidang sosial dan pendidikan.
Sosok Kartini yang dibintangi Dian Sastro Wardoyo tumbuh dengan menyaksikan ibu kandungnya, Ngasirah yang terbuang di rumahnya sendiri.
Kartini merupakan keturunan ningrat sehingga berkesempatan mengenyam pendidikan. Dia kemudian menulis surat-surat dalam upaya menyediakan lapangan kerja dan kesetaraan bagi perempuan di Jepara.
Selain Dian Sastro, film Kartini ini juga dibintangi oleh Acha Septriasa serta Ayushita.
3. Guru Bangsa Tjokroaminoto
Film Guru Bangsa Tjokroaminoto merupakan karya garapan sutradara Garin Nugroho yang berkisah tentang Haji Oemar Said (HOS) Tjokroaminoto, sosok pemilik andil besar pada masa awal kemerdekaan Indonesia, yakni berjasa menyadarkan masyarakat untuk merebut kemerdekaan.
Kala itu, pendidikan masih minim, rakyat miskin di mana-mana dan tidak ada sekolah untuk rakyat. Tjokroaminoto pun mendirikan organisasi Sarekat Islam untuk melakukan aksi dan sosialiasi yang tujuannya mengajak masyarakat terlibat dalam usaha kemerdekaan.
Film Guru Bangsa Tjokroaminoto dibintangi oleh Reza Rahardian (Tjokroaminoto), Alex Abbad (Abdullah), Putri Ayudya (Soeharsikin), Maia Estianty (Mrs. Mangoenkoesoemo), Didi Petet (Haji Hasan), Chelsea Islan (Stella) dan lainnya.
4. Jendral Soedirman
Film Jendral Sedirman garapan Viva Westi ini berkisah tentang perjuangan Jendral Soedirman (Adipati Dolken) saat melawan Belanda secara gerilya meski sedang sakit paru-paru.
Film tersebut juga memperlihatkan taktik dan strategi perjuangan Jendral Soedirman yang membuat Belanda kehabisan logistik dan waktu. Dia juga bersembunyi di balik hutan-hutan Jawa untuk melakukan penyerangan.
5. Soegija
Film Soegija berkisah mengenai kehidupan seorang Uskup danaba bernama Albertus Soegijapranata SJ. Film yang disutradari oleh Garin Nugroho ini mengandung pesan yang sangat relevan bagi kehidupan di masa kini, serta mengangkat isu intoleransi yang sudah sejak lama menjadi persoalan besar di Indonesia.

6. Sang Kiai
Film kolosal produksi Rapi Film ini mengangkat kisah hidup KH Hasyim Asy’ari, seorang ulama karismatik yang merupakan salah satu tokoh kunci kemerdekaan Indonesia. Film Sang Kiai yang sarat dengan unsur komedi ini disutradari oleh Rako Prijanto dan dibintangi oleh Christine Hakim, Ikranagara, dan Agus Kuncoro.
7. Soekarno
Film Soekarno sutradarai oleh Hanung Bramantyo dan dibintangi oleh Ario Bayu sebagai sang proklamator. Film ini berkisah tentang masa kecil Presiden pertama RI yang bernama Kusno, masa remaja, kisah cinta hingga saat memperjuangkan kemerdekaan bangsa.
Dalam film tersebut juga ditampilkan pidato-pidato Soekarno yang membakar semangat nasionalisme, masa-masa pengasingan hingga detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia yang membuat haru.
8. Sang Pencerah
Film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini merupakan kisah nyata tentang pendiri Muhammadiyah, Ahmad Dahlan. Film Sang Pencerah mengungkapkan sosok pahlawan nasional dari sisi yang tidak banyak diketahui publik.
Selain mendirikan organisasi Islam Muhammadiyah, Ahmad Dahlan juga dimunculkan sebagai pembaharu Islam di Indonesia, dia memperkenalkan wajah Islam yang modern, terbuka, serta rasional.
- Baca juga: Syuting Film Soekarno, Hanung Pakai Kamera Handphone
- Baca juga: Produksi Film Dokumenter WS Rendra dan Aku Resmi Dimulai
Film Sang Pencerah dibintangi oleh Lukman Sardi, Zaskia Adya Mecca, Giring serta Ikhsan Tarore. []