8 Orang Positif Terjangkit Covid-19 di Sumut

Jumlah orang yang positif terjangkit Covid-91 di Sumatera Utara sebanyak 8 orang. Bertambah dari sebelumnya hanya dua orang.
Kepala Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19, Riadil Akhir Lubis di kantor Gubernur Sumatera Utara.(Foto: Tagar/Reza Pahlevi)

Medan - Jumlah orang yang positif terjangkit Covid-91 di Sumatera Utara sebanyak 8 orang. Bertambah dari sebelumnya hanya dua orang.

Kepala Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Riadil Akhir Lubis di kantor Gubernur Sumatera Utara, Jalan Diponegoro, Kota Medan pada Selasa, 24 Maret 2020, menyampaikan hal itu.

"Berdasarkan hasil laboratorium Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kalau kemarin masih dua orang, satu meninggal dan satu dirawat, kini telah naik menjadi 8 orang," ucap Riadil.

Kemudian, kata Riadil, pasien orang dalam pengawasan (ODP) terkait corona di Sumatera Utara juga mengalami peningkatan singnifikan. Awalnya 793, menjadi 1.391 orang. Semuanya berdasarkan laporan seluruh rumah sakit pemerintah atau swasta.

"Kita memiliki data jumlah pasien ODP terkait corona atau Covid-19, itu berdasarkan laporan yang masuk dari seluruh rumah sakit yang ada," katanya.

Jumlah paling banyak terdapat di Kota Medan sebanyak 371, Deli Serdang 192, Pematangsiantar 159, Asahan 102, Binjai 89 dan Kabupaten Pakpak Bharat sebanyak 62 pasien dan daerah lainnya.

Selain ODP, Pasien Dalam Pengawasan atau PDP yang dirawat juga mengalami peningkatan. Angka itu sesuai dengan orang yang dilakukan isolasi di rumah sakit yang telah ditetapkan atau ditunjuk.

Bapak Gubernur Sumatera Utara sudah menyiapkan beberapa rumah sakit atau tempat tempat bangunan lainnya untuk menangani pasien

"PDP yang dirawat bertambah, kemarin hanya 50 orang, kini menjadi 53 dan mereka semua dirawat di 24 rumah sakit yang ada di 6 kabupaten dan kota yang ditunjuk oleh pemerintah. Ada yang di Kota Medan, Deli Serdang, Langkat, Toba, Samosir dan Serdang Bedagai," ungkapnya.  

Karena terjadinya peningkatan jumlah pasien, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bersama dengan TNI, Polri dan pihak rumah sakit akan kerja cepat untuk menyiapkan cadangan rumah sakit untuk evakuasi utama. Khususnya rujukan dan PDP.

"Bapak Gubernur Sumatera Utara sudah menyiapkan beberapa rumah sakit atau tempat tempat bangunan lainnya untuk menangani pasien," terangnya.

Diantaranya Rumah Sakit GL Tobing yang berada di Kabupaten Deli Serdang, Rumah Sakit Martha Friska I dan II di Kota Medan, Sari Mutiara di Kota Medan, dan pemanfaatan wisma atlet yang berada di Jalan Pancing, Kabupaten Deli Serdang. 

"Semua itu sudah kita cek bersama dengan tim, tempat ini kita tentukan karena memiliki standar ruangan, memiliki satu tempat tidur dan kamar mandi di dalam. Ini menjadi rumah sakit rujukan," ungkap Riadil.

Riadil juga mengimbau agar seluruh masyarakat tetap berada di dalam rumah dan itu harus dilakukan dari tingkat dusun sampai provinsi dan dilakukan secara serentak.

"Harus ikut imbauan pemerintah untuk memerangi corona ini. Dari tingkat dusun harus serentak menjaga diri sendiri. Kalau satu wilayah tidak melakukan, semuanya akan sia-sia," tukasnya. 

Dia juga meminta agar para ODP tetap di rumah, tidak membandel, dan dimohon kerjasamanya. Karena begitu tidak kerja sama, maka akan menjadi pembawa virus.

"Kita juga meminta kepada masyarakat agar melakukan isolasi mandiri di rumah. Yaitu dengan cara tidak ke luar rumah, serta melakukan pola hidup sehat," tandasnya. []

Berita terkait
Atasi Corona, Kepala Daerah di Sumut Bisa Pakai APBD
Para kepala daerah di Sumatera Utara didorong menggunakan dana APBD untuk penanganan Covid-19.
Rumah Sakit di Sumut Tidak Boleh Menolak ODP Corona
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Sumatera Utara mengingatkan rumah sakit umum daerah atau swasta tidak boleh menolak ODP.
Polda Sumut Periksa Tersangka Pembuat Hoaks Corona
Sebarkan hoaks virus corona, satu warga Medan, Sumatera Utara, diperiksa polisi.