Jakarta – Ratusan ribu rumah dan bisnis di Louisiana, Amerika Serikat (AS), sebagian besar terletak di luar Kota New Orleans, masih belum mendapat aliran listrik pada hari Selasa, 7 September 2021.
Lebih dari setengah dari seluruh pompa bensin di dua kota besar tersebut tidak memiliki pasokan bahan bakar sembilan hari pasca diterjang badai Ida, yang berhasil memporakporandakan rumah-rumah dan memutuskan kabel listrik.
Namun, tanda-tanda pemulihan tampak terlihat dengan berkurangnya jumlah rumah yang mengalami pemadamam listrik dan ratusan ribu warga di kedua wilayah tersebut kini sudah dapat menikmati kembali aliran air ledeng.
Puing-puing terlihat di sebuah persimpangan jalan di New Orleans, Louisiana pada 29 Agustus 2021 akibat Badai Ida (Foto: dw.com/id)
Operator telepon AT&T, yang mengalami pemadaman ponsel yang meluas setelah badai itu, melaporkan bahwa jaringan nirkabelnya sekarang beroperasi secara normal di Louisiana.
Sampai pada hari kesembilan pasca badai Ida, organisasi-organisasi, kelompok-kelompok gereja, dan sukarelawan di negara bagian Louisiana, saling bahu membahu dalam membagikan makanan, air, dan persediaan lain yang diperlukan kepada penduduk yang tidak memiliki sumber daya karena rumah mereka hancur atau tidak dapat dihuni kembali.
Kesenjangan dalam pemulihan aliran listrik antara New Orleans, di mana hampir tiga perempat kota itu memiliki sambungan listrik lagi, dan wilayah di sekitarnya memicu frustasi dan keluhan dikarenakan hampir semua penduduknya masih dalam kegelapan.
Anggota DPRD Negara Bagian Tanner Magee dari Partai Republik mengatakan dia yakin wilayahnya diabaikan demi untuk memprioritaskan New Orleans.
“Ini sangat menyebalkan bagi saya,” kata Magee, yang merupakan orang nomor dua di DPRD yang tinggal di kota Houma di Distrik Terrebonne.

Meskipun air kembali mengalir di daerahnya, sebagian besar rumah sakit di wilayah itu masih tutup, dan distrik itu sangat membutuhkan tempat penampungan sementara untuk para petugas tanggap darurat dan lainnya yang vital untuk upaya pembangunan kembali, katanya.
Warner Thomas, presiden dan CEO sistem rumah sakit terbesar di negara bagian itu – Ochsner Health – memperingatkan bahwa akan diperlukan “beberapa waktu” sebelum rumah sakit di Distrik Terrebonne dan Distrik Lafourche bisa dibuka kembali sepenuhnya. Namun, ruang gawat darurat di kedua rumah sakit itu tetap buka (lt/em/rs)/Associated Press/voaindonesia.com. []
12 Korban Tewas Akibat Badai Ida di Lousiana AS
Biden Akan Survei Kerusakan Akibat Badai Ida di Louisiana
Badai Nora Melanda Pantai Meksiko
Amerika Serikat Dihantam Badai Pasir Gurun Sahara