Lhokseumawe – Rumah Sakit Umum Daerah Cut Meutia di Lhokseumawe, Aceh ditunjuk Kementerian Kesehatan sebagai salah satu rumah sakit rujukan untuk menangani pasien yang positif mengidap virus Corona atau Covid-19.
Wakil Ketua Tim Penanganan Virus Corona Rumah Sakit Umum Daerah Cut Meutia dr. Mukti mengatakan di rumah sakit tersebut saat ini belum memiliki laboratorium untuk mengecek langsung bagi pasien yang diduga mengidap virus corona.
Apabila ada pasien yang diduga mengidap virus corona maka sampelnya diambil, kemudian kami berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Aceh Utara, kemudian dilanjutkan dengan Dinas Kesehatan Aceh.
“Jadi ada alurnya, apabila ada pasien yang diduga mengidap virus corona maka sampelnya diambil, kemudian kami berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Aceh Utara, kemudian dilanjutkan dengan Dinas Kesehatan Aceh,” ujar dr.Mukti, Rabu, 4 Februari 2020.
Dr. Mukti menambahkan, nantinya Dinas Kesehatan Provinsi Aceh yang mengirimkan sampel itu ke Badan Litbangkes Kemeterian Kesehatan di Jakarta, kemudian setelah diperiksa baru diberitahukan hasilnya.
Meskipun demikian pihak rumah sakit tetap memberikan perawatan yang intensif kepada pasien yang diduga mengidap Virus Corona, sementara untuk persoalan obat-obatan sudah terpenuhi dengan baik.
“Untuk persoalan obat-obatan dan tenaga medisnya sudah terpenuhi dengan baik, bahkan Rumah Sakit Umum Daerah Cut Meutia sudah siap menangani pasien yang mengidap virus tersebut,” tutur dr. Mukti.
Tambahnya, Rumah Sakit Umum Daerah Cut Meutia telah menyediakan tiga ruangan isolasi bagi pasien Corona, setiap ruangan itu hanya bisa ditempati oleh satu orang dan mendapatkan pengawasan khusus.
“Apabila ada pasien yang mengidap Corona maka pihak rumah sakit memberikan perawatan yang intensif, serta mendapatkan pengawasan khusus,” kata dr. Mukti. []