Achmad Yurianto: Tidak Ada Lockdown di Indonesia

Juru bicara penanganan virus Corona Achmad Yurianto memastikan pemerintah tidak akan membuat opsi lockdown untuk menangani virus Corona.
Juru bicara (Jubir) pemerintah khusus penanganan virus corona Achmad Yurianto di media center kantor presiden, Jakarta, Selasa, 10 Maret 2020. (foto: Tagar/Popy Sofy).

Jakarta - Juru bicara penanganan virus Corona Achmad Yurianto memastikan pemerintah tidak akan membuat opsi lockdown untuk menangani virus Corona atau Covid-19. 

"Kita tidak akan membuat opsi Lockdown. Karena kalau dilockdown malah kita tidak bisa berbuat apa-apa," kata Yurianto di Media Center Kantor Presiden, Jakarta, Kamis malam, 12 Maret 2020. 

Yurianto menuturkan pemerintah tentu tidak akan memutuskan langkah lockdown tanpa adanya pertimbangan. Sebab, keputusan itu harus disepakati bersama menteri dan lembaga terkait. 

Untuk apa alasannya lockdown? Makanya jangan sampai bertambah.

"Tetapi tentunya ini akan menjadi keputusan bersama yang akan segera dikoordinasikan di tingkat kementerian," ucap Yurianto. 

Meski begitu, dia menyatakan optimis Indonesia tidak akan mengambil langkah lockdown atau mengarantina warga untuk memerangi virus Covid-19 ini.

"Untuk apa alasannya lockdown?Makanya jangan sampai bertambah," ujarnya. 

Menurut Yurianto, peran serta masyarakat dan lembaga terkait sangat diperlukan untuk mengantisipasi penyebaran virus berbahaya tersebut.  

"Upaya masyarakat bersama, bukan hanya pemerintah saja," ucap dia.

Sebelumnya, pemerintah Italia menutup seluruh wilayahnya mulai Selasa, 10 Maret sampai 3 April 2020 untuk menekan penyebaran virus Corona atau Covid-19. Hal itu disampaikan oleh Perdana Menteri Giuseppe Conte, Senin, 9 Maret 2020.

Awalnya penutupan itu hanya berlaku untuk wilayah utara, tetapi saat jumlah korban tewas Covid-19 terus meningkat, pemerintah memutuskan menutup keseluruhan wilayah serta membatasi aktivitas warga di luar ruangan.

"Saat ini, keputusan yang tepat adalah untuk tetap berada di rumah. Masa depan kita dan masa depan Italia ada di tangan kalian. Tangan-tangan ini harus memikul tanggung jawab lebih pada hari ini dibandingkan dengan hari-hari yang lain," kata Perdana Menteri Giuseppe Conte.

Baca juga:

Berita terkait
Achmad Yurianto: Gejala Corona Tak Terdeteksi Alat
Juru bicara penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan seseorang yang positif Corona belum tentu menunjukkan gejala seperti batuk dan flu.
Achmad Yurianto Jubir Penanganan Corona di Indonesia
Pemerintah resmi memperkenalkan Setditjen P2P Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto sebagai juru bicara penanganan virus corona di Indonesia.
Achmad Yurianto Jelaskan Isu 2 WNI Terinfeksi Corona
Juru bicara penanganan virus corona di Indonesia, Achmad Yurianto meluruskan isu dua WNI terinfeksi corona di Jakarta.