Jakarta - Di saat seluruh pegiat gim melakukan berbagai upaya untuk memerangi cheater atau pemain curang, perusahaan video game Activision justru memperkenankan seluruh cheater di gim Call Of Duty untuk bermain dalam satu match atau pertandingan.
Akun Twitter @InfinityWard memposting update terbaru dari gim Call of Duty: Modern Warfare dan Warzone. Dalam pembaruan tersebut, pihak Activision nampaknya memberikan ruang khusus bagi para cheater untuk menikmati permainan ini dalam satu match.
"Mulai Minggu Ini: Pemain di Warzone dan Modern Warfare yang melaporkan pemain yang terindikasi memakai program ilegal akan menerima informasi jika pemain tersebut sudah di-banned," tulis Activision dalam postingan gambar di akun Twitter tersebut, sebagaimana dikutip Tagar, 24 April 2020.
"Update Tambahan: Menghadirkan Matchmaking untuk cheater dalam satu match," kata mereka.

Selain menghadirkan pembaruan untuk cheater, Activision juga menghadirkan pembaruan lain, yakni update keamanan baru, menambah tim dari divisi Backend Tech dan Studio, serta menghadirkan fitur Report melalui Killcam dan Mode Spectate.
Activision sebenarnya sudah melakukan upaya untuk membasmi cheater di gim keluarannya, salah satunya adalah dengan melakukan banned atau penangguhan terhadap ribuan pemain yang menggunakan aplikasi cheat.
Namun begitu, mereka masih saja menemukan banyak cheater yang berkeliaran di gim ini.
Di sisi lain, PUBG Corporation selaku pengembang game PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) dikabarkan tengah mengembangkan software anti-cheat sebagai bentuk pembasmian untuk para cheater di gim mereka.
Layaknya anti-cheat pada umumnya, software tersebut akan berfokus menganalisa komputer pemain apakah mereka memiliki software ilegal atau tidak.
Baca juga: Gim Fortnite Terbitan Epic Games ada di Playstore
Perangkat software anti-cheat PUBG ini nantinya akan menjadi software standalone di PC para pemain. []