Ahok: Dalam Hening Sepi, Kita Dapat Menemukan Jati Diri

Antara ucapan hari raya nyepi dari Ahok dan empat pantangan umat Hindu pada hari raya Nyepi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok BTP mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi, Kamis (7/3/2019). (Foto: Twitter/Basuki T Purnama)

Jakarta, (Tagar 7/3/2019) - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok BTP mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi. 

"Selamat Hari Raya Nyepi tahun caka 1941 untuk semua saudara-saudaraku umat Hindu. Semoga damai Nyepi menjadi momentum bagi kita semua menjadi individu yang lebih baik," tulis Ahok di akun Twitternya, Kamis (7/3).

Bersama ucapan tersebut, Ahok mengunggah foto dirinya bersama orang-orang dalam busana khas Bali.

Dalam foto tersebut dilekatkan teks: "Selamat Hari Raya Nyepi. Dalam heningnya sepi, kita dapat menemukan jati diri kita untuk menjadi individu yang lebih baik."

AhokMantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok BTP mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi, Kamis (7/3/2019). (Foto: Twitter/Basuki T Purnama)

Hari Raya Nyepi sangat bermakna bagi umat Hindu.

Pada hari ini, Kamis (7/3) sejak pukul 06.00 Wita, umat Hindu di wilayah Pulau Bali mulai menjalani Catur Brata penyepian.

Dilaporkan kantor berita Antara di wilayah Desa Adat Tuban, Kabupaten Badung, pada Kamis dini hari, jalanan di kawasan tersebut berangsur lengang dan tepat pukul 06.00 Wita sudah tidak terlihat adanya aktivitas masyarakat.

Catur Brata penyepian dijalani umat Hindu saat Hari Raya Nyepi berlangsung selama 24 jam, atau hingga Jumat (8/3) pukul 06.00 Wita.

Dalam menjalani Catur Brata penyepian, ada empat pantangan Umat Hindu yaitu Amati Karya (tidak bekerja), Amati Geni (tidak menyalakan api), Amati Lelungan (tidak bepergian), dan Amati Lelanguan (tidak bersenang-senang).

Sejak pagi hari, puluhan pecalang atau petugas keamanan adat Bali di kawasan Desa Adat Tuban, juga tampak mulai berpatroli dan bersiaga di sejumlah titik pos penjagaan yang tersebar untuk memastikan tidak ada warga yang melakukan aktivitas di luar rumah.

Pengamanan itu juga dilakukan pecalang di sejumlah persimpangan jalan untuk memastikan pelaksanaan Nyepi tetap tenang dan hening.

Meskipun wilayah tersebut terpantau diguyur hujan pada Kamis siang, namun hak tersebut tidak membuat para pecalang berhenti melakukan penjagaan.

Kondisi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yang juga masuk kawasan Desa Adat Tuban juga tampak sepi, tanpa aktivitas penerbangan, karena pengelola Bandara Ngurah Rai juga menghentikan operasionalnya selama 24 jam.

"Penghentian sementara operasional bandara dilakukan untuk menghormati umat Hindu di Bali agar dapat menjalankan ibadah Brata Penyepian dengan khusyuk," ujar Communication and Legal Section Head Bandara Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim, beberapa waktu yang lalu.

Selama 24 jam penghentian operasional bandara, tercatat sedikitnya 468 penerbangan yang tidak beroperasi. Penerbangan tersebut terdiri dari 261 penerbangan rute domestik dan 207 penerbangan rute internasional. []

Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.