Jakarta, (Tagar 13/4/2017) - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendorong seluruh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Jakarta agar membuka rekening di bank.
"Selama dua tahun terakhir, Pemprov DKI Jakarta terus mendorong semua pelaku usaha UMKM di ibu kota supaya membuka rekening di bank," kata Ahok, sapaan akrab Basuki, dalam Debat Pilkada Putaran Kedua di Jakarta, Rabu (12/4) malam.
Menurut Ahok, kalau setiap pelaku UMKM memiliki rekening di bank maka Pemprov DKI dapat mempelajari arus kas usaha tiap-tiap pelaku usaha itu.
"Nanti ketahuan, kalau memang kurang modal, kami bisa salurkan bantuan kredit. Kredit itu bukan cuma soal jaminan, tapi juga soal arus kas, itu yang penting, ujar Ahok.
Selain membuka rekening, calon gubernur bernomor urut dua itu juga menawarkan sistem bagi hasil antara para pelaku usaha dengan Pemprov DKI Jakarta bagi warga yang ingin mulai membuka usaha.
"Untuk warga yang mau mulai membuka usaha sendiri, kami tawarkan sistem bagi hasil 80-20, yaitu 80 persen penghasilan untuk pelaku usaha, sedangkan 20 persen untuk Pemprov DKI Jakarta," tutur Ahok.
Dengan banyaknya usaha baru, dia mengharapkan masalah ketersediaan lapangan pekerjaan di Jakarta dapat diatasi secara berangsur-angsur. (Fet/Ant)