Airbus Kesulitan Dongkrak Produksi A350 Tahun 2025 Ini

Keterlambatan itu menimbulkan keraguan atas kemampuan Airbus untuk meningkatkan produksi di atas kemampuan yang ada saat ini
Keterlambatan pengiriman bagian badan pesawat membuat Airbus kesulitan meningkatkan produksi pesawat A350 (Foto: Dok/voaindonesia.com/Reuters)

TAGAR.id – Airbus (AIR.PA) kesulitan meningkatkan produksi pesawat A350 karena menghadapi keterlambatan pengiriman bagian badan pesawat dari Spirit AeroSystems (SPR.N). Ini menurut sumber di industri tersebut.

Keterlambatan itu menimbulkan keraguan atas kemampuan Airbus untuk meningkatkan produksi di atas kemampuan yang ada saat ini, yakni sekitar enam pesawat per bulan, setidaknya hingga akhir tahun 2025.

Meski begitu, perusahaan tersebut masih berharap dapat mencapai target yang diumumkan, yaitu 12 pesawat per bulan pada tahun 2028.

Juru bicara Airbus menolak berkomentar, tetapi merujuk kembali pada pernyataan yang disampaikan pada bulan Oktober lalu. Kala itu, Airbus mengumumkan hasil selama sembilan bulan dan menegaskan target 2028 tersebut, tetapi mereka menyatakan sedang “mengelola tantangan rantai pasokan tertentu” yang mungkin memengaruhi output tahun 2025.

perakitan Airbus di Kota ToulouseSayap ekor vertikal pesawat Airbus A350 terlihat di fasilitas perakitan Airbus di Kota Toulouse, Prancis barat daya (Foto: Dok/voaindonesia.com/Reuters)

Spirit AeroSystems juga menolak untuk memberikan komentar.

Kantor berita Reuters melaporkan pada Oktober bahwa pasokan bagian-bagian kunci ke Airbus, termasuk bagian badan pesawat dari pabrik Spirit di Kinston, North Carolina, tertinggal dari jadwal, dan kemudian Airbus mengonfirmasi kekhawatiran terkait laju peningkatan produksi pada tahun 2025.

Kini, semakin tampak meragukan apakah peningkatan produksi yang signifikan dari model A350 untuk penerbangan jarak jauh akan mungkin dilakukan pada tahun 2025, dan mungkin sebagian pada tahun 2026, menurut berbagai sumber.

Airbus mengurangi produksi A350 menjadi lima pesawat per bulan selama pandemi dan sebagian memulihkannya menjadi enam pesawat per bulan pada tahun 2023. Sejak itu, perusahaan berjuang untuk mempertahankan tingkat produksi di atas angka tersebut, kata sumber.

Pada Januari tahun ini, Airbus telah mengirimkan dua pesawat A350. Grup Eropa tersebut akan mengumumkan hasil tahunan pada hari Kamis (20/2/2025). (th/uh)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Airbus Akan Pangkas 2.043 Lapangan Kerja
Airbus memangkas lebih dari 2.000 pekerjaan di divisi Pertahanan dan Ruang Angkasa
0
Airbus Kesulitan Dongkrak Produksi A350 Tahun 2025 Ini
Keterlambatan itu menimbulkan keraguan atas kemampuan Airbus untuk meningkatkan produksi di atas kemampuan yang ada saat ini