Airin Rachmi Pimpin Penanganan Covid-19 Kota Tangsel

Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany memimpin langsung Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19.
Wali Kota Tangsel Airin Rachmi saat memberikan statement mengenai Covid-19 di Tangsel (Foto: Tagar/Alfi Dinilhaq)

Tangerang Selatan - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany memimpin langsung Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Pengalihan ini berdasarkan Surat Edaran dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI) bahwa satuan gugus tugas penanganan virus Corona atau  Covid-19 di daerah dipimpin kepala daerah.

Kami juga terus mengoptimalkan imbauan kepada masyarakat.

"Terkait surat edaran Mendagri bahwa satuan gugus tugas penanganan wabah virus Corona langsung diambil alih kepala daerah. Jadi di Tangsel saya ketua dan wakil Dandim dan Kapolres, dan untuk satuan gugus tugas bisa dibuat hingga tingkat RT," ucap Airin Rachmi di Balai Kota Tangsel, Senin, 30 Maret 2020.

Masa tanggap darurat, kata Airin, Kota Tangsel diperpanjang hingga bulan Mei 2020 sesuai dengan arahan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Kita memperpanjang kegiatan belajar siswa di rumah. Hal ini sebagai bagian dari melindungi para siswa dari paparan virus Corona. Kami juga terus mengoptimalkan imbauan kepada masyarakat untuk menjaga jarak dan bekerja serta ibadah di rumah dan agar semua pihak bisa bekerjasama dalam memutus rantai penyebaran virus corona," ujarnya.

Salah satu upaya untuk menekan penyebaran virus Corona di Kota Tangsel, pemkot mulai melakukan rapid test di beberapa kecamatan.

"Rapid test sudah ada di satu kecamatan dan hari ini sudah berjalan. Kita masih menunggu minimal 6.000 rapid test dan itu belum semua kita dapat dari pemerintah pusat atau CSR," ujar Airin yang juga Ketua Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tangsel.

Rapid test ini juga berfungsi untuk validasi data khusus untuk kategori A yaitu masyarakat dengan risiko tertular paling tinggi seperti Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) beserta keluarga, tetangga, dan kerabat serta petugas kesehatan di rumah sakit yang menangani Covid-19.

Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas kesehatan, kata Airin, Pemkot Tangsel pada tahap telah mendistribusikan sebanyak 450 APD bantuan dari Pemprov Banten dan tahap 2 sebanyak 1.000 APD dari Pangdam Jaya.

"Kita sudah distribusikan ke rumah sakit mana saja yang membutuhkan APD dan juga petugas yang berkaitan seperti pemakaman yang juga butuh APD. Kita letakan di Dinkes Tangsel karena lebih mengetahui petugas yang membutuhkan," ucap Airin.

Kini, kata Airin, fokus Pemkot Tangsel yaitu penanganan terhadap pasien yang dalam perawatan serta mengoptimalkan imbauan kepada masyarakat agar menerapkan social distancing dan bekerja di rumah.

"Kita fokus pada penanganan di wilayah. Kalau keputusan karantina wilayah masih menunggu keputusan pemerintah pusat sebab perlu pertimbangan yang mendalam," ucap Airin. []

Berita terkait
Covid-19 Tangsel Meningkat 31 Positif, 6 Meninggal
Dinkes Kota Tangsel merilis data corona per Senin, 30 Maret 2020 pukul 15.00. Total kasus positif Covid-19 di Kota Tangsel menjadi 31 orang.
Hotel dan Restoran Tangsel Beri Jasa Kirim Makanan
Hotel dan restoran di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membuat menu khusus delivery atau jasa kirim makanan.
Peta Penyebaran dan Positif Corona Kota Tangsel
Sebanyak 17 orang dikonfirmasi positif Covid-19 atau virus Corona di Kota Tangsel.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.