Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Pemerintah mendorong pertumbuhan perusahaan rintisan dan adopsi teknologi untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional. Pasalnya, salah satu upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi adalah dengan menciptakan iklim kewirausahaan yang lebih baik termasuk mendorong pertumbuhan perusahaan rintisan dari skala usaha mikro.
“Kami menyambut baik komitmen Grab Indonesia dalam menyelenggarakan Grab Ventures Velocity sebagai kegiatan tahunan di Indonesia dalam mendukung ekosistem perusahaan rintisan” kata Menko Airlangga saat memberikan sambutan dalam peresmian Kelulusan Finalis Grab Venture Velocity (GVV) Angkatan III, 1 Oktober 2020 secara daring dari kantornya.
Pengembangan kewirausahaan memerlukan sinergi antar stakeholder untuk saling mendukung dan menguatkan ekosistem kewirausahaan agar dapat berjalan secara komprehensif dan berkesinambungan.
Program GVV sendiri merupakan salah satu program inkubasi start up Grab Indonesia yang diharapkan dapat mendukung pengembangan ekosistem kewirausahaan dan mendorong pemberdayaan UMKM di Indonesia.
Menko Airlangga, mengapresiasi Grab Indonesia atas program GVV ini. Ia berharap, Program tersebut dapat menjadi contoh bagi platform digital lainnya untuk bersinergi bersama Pemerintah dalam mensukseskan pengembangan ekonomi nasional.
“Pengembangan kewirausahaan memerlukan sinergi antar stakeholder untuk saling mendukung dan menguatkan ekosistem kewirausahaan agar dapat berjalan secara komprehensif dan berkesinambungan,” lanjutnya.

Menko Airlangga juga menjelaskan, bahwa pengembangan ekosistem kewirusahaan juga perlu didukung dengan peningkatan ekosistem digital khususnya bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dalam hal ini, kolaborasi antara pemerintah, pelaku ekonomi digital, industri, dan akademisi sangat dibutuhkan untuk menemukan alternatif solusi yang terbaik dalam mengakselerasi pengembangan ekonomi digital dan transformasi digital di Indonesia.
- Baca Juga : Langkah Airlangga Saat Anies Terapkan PSBB di DKI
- Baca Juga : Airlangga : Pemerintah Dorong 5 Sektor Prioritas
Apalagi, kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia cukup besar, yaitu 97% berkontribusi terhadap serapan tenaga kerja; 60,42% berkontribusi terhadap investasi; serta 14,37% berkontribusi terhadap ekspor. []