Jakarta - Setelah terjebak selama enam jam tak bergerak di Tol Slipi-Grogol, akibat massa demo, ratusan mobil, termasuk 5 bus TransJakarta, kembali dapat bergerak, Rabu, 25 September 2019.
Mengutip Antara, kendaraan mulai dapat bergerak pukul 22.40 WIB setelah polisi menurunkan kendaraan taktis barracuda dan watercannon untuk membuka arus lalu lintas.
Terdapat enam kendaraan besar, lima di antaranya merupakan kendaraan publik TransJakarta dan ratusan kendaraan pribadi lainnya yang terjebak mulai dari Pintu Tol Semanggi hingga di depan gedung DPR RI.
Baca juga: Sambil Menangis, Seorang Ibu Cari Anaknya yang Demo di DPR
Sebelumnya, akses jalan Tol menuju Slipi-Grogol ditutup mulai pukul 17.00 WIB karena massa demo yang semakin anarkis menyerang polisi.
Hal ini dimulai dari demo yang melibatkan pelajar dari berbagai tingkatan menengah ke atas pada pukul 14.00 WIB di belakang Gedung DPR dan MPR RI.
Para pelajar tersebut mengatakan tuntutannya agar RUU KUHP tidak perlu dilakukan oleh anggota DPR.
Demo berlangsung ricuh, para siswa berakhir melempari petugas keamanan dan seluruh bagian di belakang gedung DPR RI.
Sebanyak lima unit bus TransJakarta berisi penumpang dengan trayek 9A PGC 2 Grogol dan 4A TU Gas-Grogol dan T11 Poris Plawad-Bundaran Senayan sempat tak bisa bergerak di Tol Dalam Kota Pejompongan arah Slipi, Rabu.
Mobil TransJakarta tersebut tidak bisa bergerak sejak pukul 15.30 WIB.
"Mas, nanti tolong diberitakan kalau kami ini ingin pulang ya," kata salah seorang ibu yang menumpang di bus TransJakarta T11.
Baca juga: Demo Anarkis, 200 Pelajar Diamankan di Polda Metro Jaya
Tidak hanya TransJakarta, namun juga sejumlah kendaraan pribadi tampak berbaris menunggu pedemo dibubarkan oleh polisi.
Pedemo diketahui berkumpul di bawah Fly Over Slipi arah Jalan Tentara Pelajar melempari petugas keamanan yang datang dari arah Stasiun Palmerah.
Sejumlah kendaraan taktis juga disiagakan untuk membubarkan massa dan memberi jalan untuk kendaraan melintas.
Antrean kendaraan memanjang dari seberang Gerbang Tol Slipi sampai Jembatan Penyeberangan Orang di depan gerbang utama Kompleks Parlemen Republik Indonesia.
Seorang polisi Pam Obvit, Trias mengatakan sudah berupaya mengurai kendaraan ke arah Semanggi. Namun karena massa di sana juga bentrok, maka arus dialihkan ke arah Fly Over Slipi.

Situasi terkini, pukul 22.33 WIB, kendaraan sudah mulai bergerak perlahan didampingi oleh mobil Brigadir Mobile.
"Mudah-mudahan kendaraan masyarakat lancar. Tidak ada halangan di depan," ujar Trias.
Situasi terkini, massa masih bentrok dengan polisi sembari melempar dengan petasan. []