Jakarta - Salah seorang anggota keluarga Gen Halilintar, Saaih, diduga melakukan panic buying atau melakukan aksi borong berbagai bahan kebutuhan pokok (Sembako) dengan nominal hingga Rp 9 juta, menyusul merebaknya wabah virus corona di Indonesia. Hal itu diungkapkan oleh akun gosip Lambe Turah Season 2 dalam laman media sosial Instagram.
Dalam unggahan yang dibagikan pada Selasa, 3 Maret 2020, akun tersebut memposting gambar yang memperlihatkan sosok yang diduga sebagai Saaih yang tengah berdiri membelakangi kamera. Sementara di bagian kepalanya, tampak diikat oleh sesuatu yang berwarna putih.
Sementara disisi gambar dalam unggahan yang sama, terlihat keterangan dalam direct message (DM) dari seseorang yang mengaku melihat kejadian tersebut.
"Ini adenya si atta halilintar. Doi belanja banyak klo ga salah lihat sampe 9 jt an terus saking panjangnya struk pembeliannya dijadiin ikat kepala (baju putih) udah gt semua belanjaannya di foto foto total di foto bahkan di selfie sama belanjaannya...," demikian bunyi DM tersebut.
Keterangan dalam bunyi pesan itu juga menyebutkan kalau Saaih sempat ditegur oleh seseorang lantaran tindakannya dianggap dapat memicu kepanikan warga lain. Ia juga dikabarkan melakukan aksi borong sembako bersama adik perempuannya.
"Org2 jadi pada ngeliatin dia sampe Ada bule cowo yg samperin dia semacam komplain dg tindakan seperti itu bisa memicu kepanikan masyarakat akhirnya mereka and the geng pada berhenti bertingkah...," kata keterangan tersebut
"Itu adenya atta halilintar si "saaihhalilintar" berserta adiknya yg perempuan," kata pesan DM tersebut.
Aksi borong Saaih Halilintar dibagikan akun akun gosip Lambe Turah Season 2 . (Foto: Instagram/lambe_turah_season2).
Sementara Ika, selaku perwakilan dari manajemen keluarga Gen Halilintar saat dihubungi awak media menjelaskan bahwa aksi yang dilakukan Saaih merupakan kegiatan belanja bulanan yang memang rutin dilakukan oleh keluarga YouTuber tersebut.
Baca juga: Corona di Indonesia, J-Rock Tak Takut Gelar Konser
Menurut dia, jumlah tagihan belanja yang mencapai angka Rp 9 juta juga terbilang wajar lantaran anggota keluarga Gen Halilintar yang memang banyak.
"Itu kita belanja bulanan. Kan keluarga besar. Kalau belanja memang banyak," kata Ika. []