Makassar - PPRC Biker Brotherhood KIWAL The Legend Garuda Hitam Kota Makassar, tak ingin ketinggalan dalam memerangi Pandemi virus Covid-19 yang kian merebak di Sulsel. Mereka melakukan aksi peduli, membagikan masker gratis kepada pengguna jalan di simpang empat Jalan Ap Pettarani, Kota Makassar, Sulsel, Senin 13 April 2020.
Aksi bagi-bagi masker dan makanan dilakukan dengan menyasar pengguna jalan, khususnya untuk pengendara roda dua. Mereka juga, memberikan imbauan pemerintah untuk terus mengenakan masker ketika keluar rumah.
Hari ini, kami melakukan aksi peduli dengan membagikan masker gratis kepada pengendara sepeda motor, terkhusus yang belum memiliki masker.
Pembina Kiwal The Legend Garuda Hitam, Andi Herlin mengatakan aksi peduli ke masyarakat ditengah pandemi Covid-19 ini sebagai bentuk aksi pencegahan virus Corona serta kita mengingat dalam waktu terakhir, masker kian sulit didapatkan dipasaran atau di toko-toko.
PPRC Biker Brotherhood KIWAL The Legend Garuda Hitam. (Foto: Tagar/Lodi aprianto)"Hari ini, kami melakukan aksi peduli dengan membagikan masker gratis kepada pengendara sepeda motor, terkhusus yang belum memiliki masker. Hal ini dilakukan untuk mencegah virus Covid-19 di Makassar," kata Herlin Senin 13 April 2020.
Dalam aksi peduli ini, Kiwal The Legend Garuda Hitam juga menyosialisasikan pencegahan dan meminta kepada masyarakat agar bersama-sama memerangi Covid-19 dengan mengikuti imbauan pemerintah, seperti jaga jarak (social distancing) dan membatasi intetaksi sosial.
"Virus ini memang berbahaya dan sangat cepat penyebarannya. Perlu sosialisasi ke masyarakat untuk menjaga kebersihan dan menjaga kehati-hatian dalam melakukan kegiatan," jelasnya.
Herlin menegaskan, aksi peduli melawan virus Corona ini akan terus digalakkan. Bahkan Kiwal akan terus melakukan aksi peduli dan imbauan kepada masyarakat untuk tetap hidup bersih.
"Aksi peduli ini bukan cuma hari ini saja akan kami lakukan, tapi akan berkelanjutan. Rencana aksi peduli ini akan dilanjutkan pada Jumat 17 April 2020, mendatang dengan pembagian 1.000 masker lagi," ujarnya. []
