Tarutung - Terjadi aksi pelemparan bus jurusan Medan-Tarutung yang tengah melaju di jalan raya Pasar Bengkel, Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
Salah satu penumpang bus yang mengalami insiden tersebut, Rijon Manalu mengungkapkan dirinya menaiki bus merek Koperasi Bintang Tapanuli (KBT) meluncur dari Medan menuju Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara pada Senin, 2 Maret 2020 malam.
Bus yang dia tumpangi tiba-tiba dilempar batu oleh orang tak dikenal saat berada di Pasar Bengkel, Perbaungan.
"Saat perjalanan Medan menuju Tarutung, terjadi pelemparan ke mobil yang saya tumpangi di Pasar Bengkel, Perbaungan tepatnya lewat Polsek Perbaungan pukul 22.46 WIB," kata Rijon.
Menurut Rijon yang dikenal sebagai Ketua Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Tapanuli Utara, itu menyebut pelemparan batu dilakukan dari arah berlawanan. Pelaku mengendarai sepeda motor.
Akibat lemparan itu, sopir bus bermarga Situmeang sempat menghentikan kendaraan. Beruntung tidak ada korban dalam kejadian tersebut.
Tolong lah... Turun kan tim olah TKP nya... Biar masyarakat umum tenang dan tak was was...Ini medan bung
"Lemparan batu dari sepeda motor yang berlawanan arah atau arah ke Medan. Sopir KBT yang saya tumpangi marga Situmeang dan belum melaporkan kejadian ke polisi," kata Rijon.
Rijon berharap kejadian serupa tidak terulang, dan meminta aparat kepolisian memberikan perhatian atas aksi meresahkan tersebut. Dia kemudian menuliskan kejadian yang dia alami di media sosial Facebook.
Di situ dia meminta atensi Kapolda Sumatera Utara, karena diperoleh informasi kejadian pelemparan batu sudah cukup sering terjadi, termasuk kepada pengendara mobil pribadi.
Hal itu diamini salah seorang netizen dengan akun Haradongan Van Sianturi. Lewat komentarnya, dia menyebut jalan lintas umum Serdang Bedagai memang rawan.
"Memang rawan do disi katuaa (memang rawan di situ ketua). Serdang Bedagailah, mulai Perbaungan sampe Rampah sering terjadi pelemparan thd mobil yg melintas," tulisnya.
Akun Pasaribu AryanTo ikut berkomentar. Dia menulis hendaknya unit Patroli Polisi Jalan Raya bisa memberi kenyamanan bagi pengendara di jalan lintas itu.
"Patroli...mana patroli.....Macam mana pulak ini bah... Tolong lah... Turun kan tim olah TKP nya... Biar masyarakat umum tenang dan tak was was...Ini medan bung...," tulisnya.
Rijon mengaku sudah mengirimkan unggahan statusnya ke WhastApp Kapolda Sumatera Utara, namun belum diperoleh respons. Sejauh ini belum ada keterangan resmi kepolisian dengan insiden tersebut. []