Alasan Dedi Mulyadi Larang Minta Sumbangan Masjid di Jalan

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melarang penggalangan dana atau meminta sumbangan untuk pembangunan masjid di jalan raya.
Alasan Dedi Mulyadi Larang Minta Sumbangan Masjid di Jalan. (Foto: Tagar/Dok istimewa)

TAGAR.id, Jakarta - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melarang penggalangan dana atau meminta sumbangan untuk pembangunan masjid di jalan raya. Dedi mengatakan, hal itu dapat membuat kemacetan dan menimbulkan citra buruk umat Islam.

Larangan tersebut disampaikan Dedi Mulyadi saat dalam perjalanan usai menghadiri HUT Kabupaten Sukabumi pada Kamis, 10 April 2025.

Di perjalanan, tiba-tiba Dedi Mulyadi berhenti dan turun dari mobilnya. Dia sempat menegur bapak-bapak yang sedang memungut dana untuk pembangunan masjid.

Dedi pun meminta agar kegiatan penggalangan dana di jalan raya untuk dihentikan. "Mulai hari ini bapak hentikan mungut di jalan. Pertama membuat kemacetan. Yang kedua membangun citra buruk terhadap umat islam," kata Dedi Mulyadi dikutip dari akun YouTubenya, Minggu, 13 April 2025.

Lebih lanjut, mantan Bupati Purwakarta itu memberikan sumbangan untuk pembangunan masjid yang terletak di Desa Cisande tersebut.

"Nih saya kasih untuk satu bulan, enggak usah mungut di jalan, Rp 30 juta," jelas Dedi. []

Berita terkait
Program Pemutihan Pajak Bermotor, Dedi Mulyadi Ungkap Besarnya Jumlah Pembayaran
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mengatakan, ada peningkatan jumlah pembayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sebesar 104 persen.
Dedi Mulyadi Umumkan Penghapusan Tunggakan Pajak Kendaraan di Jawa Barat
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengumumkan kebijakan penghapusan tunggakan pajak kendaraan hingga 2024 untuk meringankan beban masyarakat.
Wapres Gibran Apresiasi Gebrakan Dedi Mulyadi Tangani Banjir di Jawa Barat
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyampaikan apresiasi terhadap upaya Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam menangani banjir.